MENARAnews, Banda Aceh (Aceh) – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Rabu sore (29/6/2016) menyerahkan zakat tsenif miskin untuk 617 petugas kebersihan, tenaga kerja harian lepas PU Kota dan para tuna netra di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DKKK) Banda Aceh.
Setiap penerima zakat atau yang disebut Mustahib mendapatkan uang sejumlah Rp.600 ribu. Zakat diserahkan Illiza secara simbolis kepada 20 petugas saja karena petugas yang lain sedang melaksanakan tugas.
“Mudah-mudahan zakat ini berkah dan bisa diterima dengan penuh kesyukuran,” ujar Illiza.
Lanjutnya, Pemko memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan yang selama ini bekerja penuh ketekunan membersihkan kota sehingga warga Banda Aceh dapat menikmati suasana kota yang bersih, indah dan nyaman.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengajak para Mustahib agar terus mendo’akan para wajib zakat (Muzakki] agar terus menyerahkan zakatnya kepada lembaga resmi, yakni Baitul Mal Kota Banda Aceh.
“Kita berharap para Muzakki terus memilih Baitul Mal mengelola zakat mereka. Kalau seluruh Muzakki menyerahkan zakatnya ke Baitul Mal, maka setiap tahunnya akan ada 60 M zakat yang dikelola dan disalurkan kepada para Mustahib. Karena potensi zakat Banda Aceh adalah Rp. 60 M setahun. Namun saat ini kita hanya mampu mengumpulkan 17 M hingga 18 M pertahun,” ujar Illiza.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Kota, Safwani Zainun, mengatakan pemberian zakat tsenif miskin merupakan agenda rutin dari Baitul Mal Banda Aceh setiap tahunnya.
“Untuk 617 petugas ini kita serah zakat mencapai Rp. 370.200.000,” ungkap Safwani.
Lanjutnya, dari Rp. 18,5 M target zakat tahun 2016, hingga Bula Juni sudah terkumpul sebesar Rp.9 M. Dirinya berharap di sisa tahun 2016, zakat yang terkumpul bisa mencapai target atau lebih untuk disalurkan kepada para mustahib di Banda Aceh. (RF)
{loadposition media-right}