MENARAnews, Padang Sidempuan (Sumut) – Pebangunan Gardu Induk di Padang Sidempuan disebut-sebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangunan Tol Listrik 35000 MW juga akan menarik Investor untuk datang, karena listrik merupakan lokomotif perekonomian masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jurlian Sitanggang, selaku GM PT. PLN (Persero) UIP II saat sosialisasi perdana di Gardu Induk (GI) di Padang Sidempuan, Selasa (31/5/2016).
“Pembangunan ketenagalistrikan ini merupakan program nawacita Bapak Jokowi dan Jk. Beliau sangat konsen, karena beliau menyadari tanpa listrik ekonomi tidak akan berjalan dengan baik. Karena listrik merupakan lokomotif. Investor kalau datang ke daerah yang pertama ditanya pasti soal listriknya,” katanya.
Selain itu, pembangunan tol listrik tersebut telah memiliki payung hukum yang kuat. Buktinya, Preseiden Jokowi sampai-sampai mengeluarkan Peraturan Presiden (Pepres) untuk mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan.
“Dengan keseriusan bapak Presiden, beliau sampai menerbitkan Perpres, yaitu Perpres No 4 tahun 2015 yang menginstruksikan kepada PLN untuk membangun listrik 35.000 MW. Tidak hanya itu, beliau juga pada bulan Mei 2015 sampai datang ke kantor PLN untuk menyampaikan dukungan nyata,” ungkapnya.
Jaksa Agung juga memberikan pendampingan khusus terhadap program ini. Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dibentuk sebagai pengawal jalannya pembangunan.
Dalam sambtannya tersebut Jurlian juga menyampaikan harapannya, agar masyarakat juga turut mendukun pembangunan tol listrik. Menurutnya, tanpa ada dukungan masyarakat, pembangunan yang sudah hampir rampung ini akan sia-sia.
“Kami mengajak seluruh stakeholder, kita sama-sama melihat di sini gardu induk sudah hampir jadi. Tapi gardu induk ini tidak ada gunanya jika tidak bisa disallurkan. Kami berharap gardu induk ini bisa mengalir sampai Binjai. Tol Listrik sangat penting karena satu-satunya harapan kita untuk menerangi seluruh Sumatera Utara.Kami berharap masyarakat dapat memberikan dukungan yang besar untuk pembangunan ini,” pungkas Jurlian.
{loadposition media-right}