http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Pembangunan Gedung Hiburan Hermes Palace Medan Kerap Resahkan Warga

 

MENARAnews, Medan (Sumut) – Pembangunan gedung pendukung yang dilakukan pengembang Hermes Palace membuat warga yang berada di sekitar komplek itu merasa resah, terkhusus jemaah Masjid Al-Taqwa yang berada tepat disamping bangunan yang masih dalam proses pengerjaan.

Menanggapi hal itu, Muspika Kecamatan Medan Polonia mengundang pihak warga  dalam pertemuan dengan pihak pengembang Hermes Palace di Aula Kecamatan Medan Polonia, Senin (27/6/2016).

Dalam pertemuan itu, turut hadir Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic, Danramil Medan Baru Kapten Kav Azwar dan Camat Medan Polonia Aidal untuk memediasi warga dan pihak pengembang.

Pengakuan Dian Suktrojo selaku warga Gang A, Kelurahan Medan Polonia, Kecamatan Medan Polonia membeberkan keresahanannya akibat pembagunan gedung tersebut.

“Sebelum ada bangunan ini, gang kami tidak pernah banjir walau hujan seharian. Tapi sejak pembangunan ini, dua jam saja hujan langsung banjir karena aliran air yang ada di sekitar jalan kami tersumbat,akibat pembuangan yang dilakukan selama proyek,” beber Dian Suktrojo yang juga putra almarhum Purn TNI Suktrojo.

Lanjut lagi, Dian meresahkan intensitas debu yang berterbangan selama proyek menganggu pernafasan warga terutama ibu nya yang saat ini sudah lanjut usia. Hal sama dituturkan Elfi Zahara Gusti, tetangga Dian Suktrojo menuturkan talang rumah yang bersampingan dengan lokasi proyek rusak akibat dilempar material bangunan.

“Talang air rumah Saya patah, tembok rumah kami dirubuhkan. Debu juga selalu bertebaran dimana-mana apalagi pas siang, akibatnya sekarang sering batuk-batuk karena saya alergi debu” ujar istri amarhum Hj Azil Azhar Nuh.

Lebih lanjut, Dian secara sadar memang tidak melarang pembangunan proyek itu, namun Ia menyayangkan pihak pengembang yang tidak peduli dan tidak serius menanggapi keluhan warga setempat.

“Kita bukan melarang pihak Hermes membangun, tetapi mohon hargailah juga kami masyarakat disekitar, resiko bangunan anda sudah sangat meresahkan kami,” kesal Dian Suktrojo.

Menanggapi hal itu, Camat Medan Polonia Aidal meminta kepada pihak Hermes untuk lebih serius mendengarkan keluhan warga sekitar.

“Saya yakin pihak pengembang sudah paham dengan hal-hal dan ketentuan yang berlaku. Paling sering memang warga setempat yang menjadi korban, dalam hal ini material dan kenyamanan warga sekitar itu paling sering,” ujar Aidal.

Namun Camat Aidal menyesalkan pihak Masjid Al-Taqwa tidak hadir dalam pertemuan tersebut, padahal pengakuannya pihaknya sudah mengundang secara resmi melalui surat.

“Kita sudah sampaikan undangan untuk pertemuan hari ini kepada pihak Masjid Al-Taqwa tetapi mereka tidak ada yang hadir. Padahal kehadiran mereka sangat dibtuhkan untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini,” tutur Aidal.

Usai pertemuan, pihak Muspika Medan Polonia berserta pengembang dan warga setempat meninjau langsung lokasi guna melihat keadaan riil ditempat. (Ded)

{loadposition media-right}

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,798PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.