MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Sebesar Rp 16 milyar, dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pengawasan Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan berlangsung 2017 mendatang. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel, Andika Pranata, saat dibincangi sesaat acara buka puasa bersama KAHMI Sumsel, di Hotel Swarna Dwipa, Palembang (18/6).
Diungkapkan Andika, jika besaran angka tersebut telah dianggarkan dan masuk dalam APBD Muba untuk tahun penggunaan 2016/2017.
“Saat ini memang tengah dilakukan penyusunan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Pemerintah Kabupaten Muba,” jelas dia.
Sementara penggunaan anggaran itu sendiri menurut Andika, akan dimanfaatkan sebagai pengawasan hingga pelaksanaan Pilkada. Panwas Muba juga akan segera menyusun anggaran perekrutan panitia pengawasan di 14 kecamatan yang ada di Muba.
Ketika disinggung mengenai adanya pemangkasan anggaran dari pusat, yang memang diperuntukkan kepada seluruh kementerian dan lembaga yang ada, Andika menerangkan jika hal tersebut tidak mengganggu jalannya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muba. Pasalnya pengawasan pilkada Muba menggunakan dana APBD.
“Kalau soal pemangkasan anggaran secara Nasional itu untuk pilkada Muba tidak terimbas, karena dia mandiri, dari APBD Kabupaten,” pungkas dia.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Kabupaten Muba menjadi satu satunya daerah yang melaksanakan pilkada serentak di Provinsi Sumsel pada 15 Februari 2017. (AD)
{loadposition media-right}