MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Belum dilakukan launching, Rumah Susun Umum Jakabaring telah dibooking 197 unit oleh para tamu undangan yang hadir. Peresmian dan peluncuran pendaftaran perdana pemesanan Rumah Susun Umum Jakabaring langsung dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Hadir juga dalam acara tersebut Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta pejabat Pemrov Sumsel.
Diketahuinya bahwa sebanyak 197 unit telah dibooking, setelah pembawa acara Kiyai Najib mengungkapkannya di hadapan para audiens sebelum Menteri dan Gubernur tiba di lokasi.
“Sangat disambut antusias ya, belum laounching sudah ludes diboking sebanyak 197 unit. Dan untuk hari ini ada bonus juga bisa dp 500 ribu,khusus hari ini,” ujar Najib yang juga merupakan pelawak lokal Kota Palembang ini.
Pembangunan rumah susun ini sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2017, sebelum perhelatan Asian Games dilaksanakan. Pembangunan enam tower rumah susun di atas lahan seluas 5 hektar dengan akan menampung sekitar 2.600 unit hunian yang akan terhubung langsung Light Rail Train (LRT) dan Jembatan Musi IV.
“Kawasan hunian atlet yang berkonsep rumah susun ini akan menjadi yang terbesar dan terintegrasi di Palembang, dan tidak membebankan APBN dalam pembangunannya,” ungkap Himawan Arief, selaku Direktur Utama Perum Perumnas (9/6).
Sambung Himawan, ke depan kawasan Jakabaring tersebut akan menjadi icon baru untuk Kota Palembang diisi pengembangan kawasan. Mengingat semakin dekatnya target rampung, percepatan pembangunan akan dilakukan oleh pihak Himawan. Menurutnya, progress struktur bawah sudah dirampungkan sehingga sekitar 10 persen progress pembangunan telah tercapai.
Proyek yang meraup dana Rp 600 miliar dalam pembangunannya tersebut, pembangunannya sendiri didukung oleh Pemrov Sumsel dalam hal perizinannya.
“Lahan yang free dan clear merupakan salah satu kunci Perumnas dapat mempercepat pembangunan proyek hunian ini. Dari sisi pendanaan Perumnas menjalin kerjasama dengan perbankan Nasional dan daerah,” tutupnya.
Sementara menurut Basuki, Apartemen Jakabaring ini merupakan inovasi baru lantaran terletak di kawasan pusat olahraga atau Jakabaring Sport City (JSC) yang merupakan icon Kota Palembang. Menurut dia, pembangunan Apartemen Jakabaring ini merupakan kejelian dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dalam mengambil peluang mengupayakan fasilitas pendukung Asian Games.
“Beliau (Alex Noerdin, red) banyak sekali inovasi. Dengan cara optimisme pembangunan ke depan, kami mendukung penuh ini terlebih lagi bersamaan dengan program sejuta rumah Presiden RI, Joko Widodo, untuk memberikan masyarakat tempat tinggal yang berkualitas,” ungkap Basuki.
Basuki juga memuji kawasan Jakabaring yang mempunyai konsep pembangunan kota kedepan, serta mendukung keinginan Presiden bahwa tiap-tiap kota harus punya ciri khas tersendiri. Seperti kawasan Jakabaring yang menjadi pusat Kota Olahraga.
“Ini juga konsep Pak Jokowi. Satu kota punya ciri khas. Palembang punya Sport City, maka harus diarahkan pembangunan sebagai ikon Palembang, kami juga mendukung penuh apa yang dijadikan cita-cita Pak Alex,” kata Basuki.
Ditambahkan dia, apartemen ini merupakan salah satu solusi bagi calon penghuni yang menghadapi kekurangan tempat hunian, karena saat ini dilihat bahwa adanya ketimpangan (tidak merata, red) wilayah dan juga terjadi kepada keluarga, sehingga mereka hanya bisa ikut keluarga lainnya untuk tinggal seperti PNS.
“Kita juga ingin menyediakan fasilitas PNS yang lebih baik. Bagi PNS yang belum punya rumah ini merupakan satu kesempatan, untuk mempunyai hunian berkualitas bintang tiga plus. Dengan harga murah, dengan lingkungan yang ditata dengan baik, kalau ada yang mempunyai hunian ini salah satu kesempatan diberikan Pak Gubernur,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyebut, Rumah Susun Umum yang dibangun ini layaknya disebut apartemen. Betapa tidak, dengan 23 lantai standar memenuhi kualitas OCA, bintang tiga plus dengan mempunyai jumlah kamar sebanyak hampir 2.700 hunian, enam tower dengan tiga blok.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Basuki, karena paling berjasa pembangunan infrastruktur di Palembang. Apa yang kami minta 100 persen disetuju,” ucap Alex.
Kepentingan pembangunan ini, dikatakan Alex, semata-mata untuk rakyat Sumsel dan juga untuk kepentingan negara dan berimbas kepentingan seluruh rakyat Indonesia karena akan mendapatkan pujian dan perhatian dari negara-negara lain. Alex menambahkan, pembangunan ini juga akan merubah lifestyle atau gaya hidup dari warga Palembang khususnya dan warga Sumsel umumnya. (AD)
{loadposition media-right}