MENARAnews, Medan (Sumut) – Memasuki Bulan Suci Puasa dan jelang lebaran, biasanya harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik. Menanggapi hal itu, Bulog Sumatera Utara dan Kodim 0201/BS Medan serta salah satu Organisasi Masyarakat melakukan operasi pasar murah di Lapangan Benteng, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (30/6/2016).
Operasi pasar murah ini mulai dibuka pukul 09.00 WIB, barang-barang yang disediakan diantaranya gula pasir, daging sapi, minyak goreng dan beras. Harga yang diberikan relatif lebih murah dibanding harga di pasar.
Gula putih dijual dengan harga RP 13.000 per Kg, Daging Sapi Rp 80.000 per Kg, Minyak Goreng Rp 12.000 per liter dan Beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) Mendium di jual dengan harga Rp 79.000/karung dengan berat 10 Kg.
“Kami ingin membantu masyarakat Medan dengan menyediakan beberapa keperluan pokok dengan harga murah. Untuk beras sendiri, kita alokasikan sebanyak 5 Ton.” ujar Fatah Yasin Kepala Bulog Sumut.
Untuk mencegah terjadinya kecurangan, Bulog memberi batas dan ketentuan kepada masyarakat yang ingin membeli barang-barang tersebut. Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapat kesempatan yang sama rata.
“Syaratnya bawa KTP dan akan kita catat agar bisa tertib dan semua orang bisa dapat. Iya saat ini dijatah tetapi untuk ke depannya kita usahakan agar tidak dibatasi.,” tambahnya.
Komandan Kodim 0201 BS Medan, Kolonel Inf Maulana Ridwan bilang dalam operasi pasar murah ini akan membantu warga Kota Medan secara khusus, mengingat melambungnya harga bahan pokok di pasar.
“Kita ingin bantu masyarakat, apalagi ini jelang lebaran. Kita kerjasama dengan Bulog Sumut dan organisasi masyarakat. Harapannya masyarakat bisa terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini,” tutur Maulana.
Setiap pembeli yang datang ini hanya boleh membeli dengan batas 2 Kg untuk gula dan daging, minyak goreng maksimal 2 liter dan beras maksimal 2 karung. Bulog dalam operasi pasar ini menyediakan stok untuk beras sejumlah 5 ton, 2 Tongula pasi, 500 liter minyak goreng dan 100 Kg daging sapi. (Ded)
{loadposition media-right}