MENARAnews, Medan (Sumut) – Penipuan bermodus awak media atau wartawan masih marak di Kota Medan. Bahkan, pelaku yang mengaku sebagai wartawan tak segan untuk menipu petinggi militer.
Seperti yang menimpa Panglima Kodam I Bukit Barisan. Seorang wartawan gadungan bernama Muhammad Alfin Azhar meminta sejimlah uang dengan modus orang tuanya yang meninggal dunia. Kini Alfin yang mengaku dari Media Supremasi Hukum itu sudah diringkus oleh personil Kodam.
Kepala Urusan Media Massa (Kaur Medmas) Kosam I/BB, Kapten Inf Yamin Sohar mengatakan, Panglima menghubungi bagian Pendam untuk mengecek tentang lelaki yang mengaku Wartawan tersebut.
“Saat ditemui, laki-laki itu ngaku dari salah satu media,” katanya, Rabu (8/6/2016)
Lebih hebatnya, alasan Alfin tentang orang tuanya yang meninggal dunia di Rumah Sakit, ternyata hanya mengada – ngada. Mendapat keterangan itu, personil kemudian membawa Alfin ke ruang pemeriksaan.
“Setelah diperiksa oleh personil kita, informasi itu bohong,” katanya.
Bahkan, Yamin juga mengatakan, Alfin sudah sering membohongi sejumlah pejabat di lingkungan Kodam.
Informasi yang dihimpun, beredar kabar sejumlah pejabat Polda juga pernah menjadi korban kebohongan Alfin.
“Yang bersangkutan tidak kami serahkan ke polisi. Dia kita bina saja dan buat surat perjanjian,” tandas Yamin. (Yug)
{loadposition media-right}