MENARAnews, Kapuas (Kalteng) – Sebanyak 500 ekor itik akan diberikan kepada beberapa kelompok tani yang ada di Kabupaten Kapuas oleh Dinas Peternakan Provinsi Kalteng melalui Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas dalam Program Pengembangan Sentra.
“500 ekor itu untuk 1-2 kelompok, Kabupaten Pulang Pisau juga kami bagikan 500 ekor. Itik yang kami berikan ini adalah itik jenis Alabio yang berasal dari Kalimantan Selatan, dan merupakan bibit yang unggul,” ujar Kabid Pengembangan Produksi Peternakan Dinas Peternakan Kalteng, Mudianto Agan (14/06/2016).
Lanjut Mudianto, sasaran dari Program Pengembangan Sentra ini adalah untuk meningkatkan populasi ternak, khususnya itik untuk saat ini. Tidak hanya itu, tujuan dari program ini adalah membina masyarakat untuk belajar mengembangbiakkan ternak yang telah kami fasilitasi dalam bentuk pemberian itik kepada kelompok tani.
“Bentuk bantuan ini dalam bentuk hibah, dari Pihak Provinsi ke Pihak Kabupaten. Namun, hiibahnya degan teknis, harus ada pelaporan setiap bulan sekali kepada Dinas Peternakan Kabupaten. Oleh karena itu, Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Polres Kapuas untuk efisiensi dalam hal penyaluran itik,” tegas Kabid Pengembangan Produksi Peternakan itu.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kapuas, M Ishak Baseri (14/06/2016), memaparkan untuk bantuan itik, dimana kelompok harus mengajukan propposal terlebih dahulu, lalu di cek di lapangan, dan jika memang benar benar ada kelompok tani tersebut, itulah yang kita pilih. Untuk per anggotanya dapat berapa itik akan diatur dalam kelompok tani itu sendiri.
“Selama ini memang pemberian itik ataupun bantuan lainnya, masih belum memuaskan. Mereka tidak mempertimbangkan bisa memelihara atau tidak, punya kandangnya atau tidak, yang penting lihat tetangganya dapat dia juga dapat,” ungkap Ishak.
Kekecewaan itu ditanggapi oleh Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang (14/06/2016), bahwa sebelum adanya kerjasama ini, Bhabinkamtibmas Polres Kapuas sudah bersinergi dengan kelompok tani dan tersebar di seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Kapuas.
Ditanya soal pengawasan pemberian bantuan itik, dirinya memerintahkan Babinsa yang akan memantau berjalannya program tersebut. “Rencananya pemberian itik ini akan dilaksanakan pada 1 minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.” Pungkas mantan Kapolres Palangka Raya itu. (ZEN)
Editor : Raudhatul N.