MENARAnews, Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun twitternya (@daryonobmkg) menjelaskan, gempa bumi yang mengguncang Provinsi Bengkulu, Minggu (19/06/2016), disebabkan aktivitas subduksi lempeng dan tidak menimbulkan tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pad pukul 04.15.51 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,4 SR dan terletak pada jarak 66 km arah barat daya Kab. Mukomuko, Bengkulu, pada kedalaman hiposenter 54 km.
Dampak gempa bumi dirasakan di beberapa daerah seperti Padang, Mukomuko, Penampung, Ketaun, Ipuh, dan Kep. Mentawai. Diperkirakan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa bumi ini.
Pihaknya menghimbau masyarakat di daerah pesisir barat khususnya Bengkuku dan Sumatera Barat agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG dalam setiap kejadian gempa bumi. (AL) {loadposition media-right}