MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya tahun ini mengeluarkan biaya sebesar Rp 500 juta untuk renovasi beberapa ruangan yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Ruangan tersebut diantaranya Ruangan Ketua dewan, ruangan Rapat, parker kendaraan dan juga rencana pembuatan ruangan Badan Kehormatan (BK).
Seperti yang dijelaskan Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya Siti Masmah, bahwa tahun ini dewan mualai berbenah sedikit demi sedikit sesuai anggaran yang disediakan, dan mendahulukan kondisi ruangan yang sudah mengalami kerusakan parah.
“Yang pertama kita lakukan adalaha renovasi ruangan ketua DPRD, dengan rungan rapat, sebab kondisinya sudah tidak layak lagi terutama kondisi plafon yang sudah bocor, ujarnya saat dibincangi dirungannya, selasa (21/7/2016).
Dilanjutkannya, setelah dua bangunan tersebut selesai maka selanjutnya akan dibuat satu tempat parker, pasalnya parker kendaraan yang sudah ada tidak memungkinkan lagi untuk menampung kendaraan.
“Pembenahan secara bertahap ini akan dijadwalkan selesai pada tahun 2017 mendatang, itupun apabila anggaran yang disediakan selalu disetujui jumlahnya, sebab kita hanya sebagai pelaksana saja,” jelasnya.
Dikatakannya untuk sementara ketua Dewan hanya menyesuaikan saja, tidak ada ruangan penganti, sebab dewan untuk saat ini memang masih kekuarangan ruangan, bahkan rencana pembuantan ruangan BK harus mengguakan ruangan Pantry.
“Tahun ini kita akan selesaikan beberapa renovasi seperti rungan ketua dewan, ruangan rapa dan tempat parker, sementara untuk pembuantan ruangan BK kita anggarkan tahun depan sekaligus dengan renovasi ruang rapat utama,” tukasnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) San Grito, Mengatakan bahwa pengerjaan yang dilaksanakan pada tahap awal ini akan selesai pada bulan September mendatang, sebab pengerjaannya pun sudah dilakukan secara marathon.
“Kita melaksanakan penegrjaan selama 120 hari kerja, sebab semaua sudah kita targetkan pada bulan September semua renovasi yang dianggarkan sudah selesai semua,” singkatnya.(Agus Fataroni)
Editor : Raudhatul N.
{loadposition media-right}