MENARAnews, Medan (Sumut) – Karung goni biasanya haya digunakan untuk membungkus barang yang sudah tak terpakai lagi. Namun ditangan tiga orang mahasiswa, karung-karung goni ini disulap menjadi pembungkus bunga nan cantik.
Berbagai macam hand bouqet cantik dihasilkan dari berbagai ide kreatif tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU ini. Rizka, Atika, dan Adli memanfaatkan karung goni kain untuk merangkai bunga. Mereka menamai usaha tersebut dengan sebutan “Lavenera Fleur”. Itu merupakan gabungan bahasa Italia dan Perancis. Lavenera berarti berkilau, sedangkan Fleur berarti bunga.
Usaha ini mereka rintis sejak 2015 hingga sekarang. Meski terbilang baru, Lavenera Fleur sering kebanjiran orderan. Lavenera Fleur memiliki ciri khas karangan bunga yang dibungkus dengan karung goni berwarna coklat. Ketiga remaja ini terinspirasi dengan salah satu toko bunga di Amerika, Flowers for Dream.
“Kita pakai desaian lain dari pada yang lain hingga bisa laku di pasaran bunga nya,” ujar Riska, saat ditemui di Kampus FISIP USU, Selasa (7/6/2016).
Produk Lavenera Fleur pertama kali mereka tawarkan pada event Medan Urban Week. Dimana, produk mereka dipakai dalam acara fashion show. Tak sedikit juga pemesanan yang datang kepada merka. Mulai dari untuk uang tahun, Wedding dan event lainnya.
Disini pelanggan juga bisa menentukan bunga pilihannya sendiri untuk dirangkai. Bunga Lavenera Fleur banyak diminati kalangan mahasiswa.
Untuk membuat karyanya, Riska cs mendapatkan pasokan bunga dari distributor di Kota Medan. Setalah mndapatkan paduan bunga yang tepat Riska cs kemudian membersihkan bunga untuk dirangkai.
“Kami bersihkan sendiri, kami potongin bunga yang ada durinya, barulah bisa dirangkai,” tambah Riska.
Untuk desain karangan bunga, customer bisa menentukan sendiri, atau dengan menunjukkan gambar yang diinginkan.
Lavenera Fleur masih menggunakan media online untuk memasarkan produknya. Cara ini dinilai riska lebih efektif dan mnghemat biaya ditengah kesibukannya kuliah
“Bisa dari WA, dari Line, BBM, Instagram. jadi pelanggan lebih mudah untuk pemesanan. Paling lambat satu hari sebelumnya pelanggan harus sudah memesan, jadi bisa langsung dikerjakan,” katanya.
Ide Riska cs bisa menjadi contoh usaha kreatif. Dari kreatifitas ini, Riska cs bisa menambah pundi-pundi ekonomi. Selain itu, bisa membantu orang tua dalam pembiayaan ditengah krisis ekonomi yang sedang melanda. (yug)
{loadposition media-right}