MENARAnews, Kota Jambi – Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah, tidak hanya bagi setiap muslim yang melaksanakan ibadah puasa tapi juga menjadi bulan berkah bagi para pedagang di Pasar Beduk. Di Kota Jambi, terdapat suatu kawasan khusus yang disediakan bagi pedagang musiman pada setiap ramadhan. Masyarakat menyebutnya “Pasar Bedug”, yang menjual beraneka ragam kuliner untuk berbuka puasa.
Pasar bedug menjajakan beraneka ragam makanan, mulai dari kue tradisional, lauk pauk, minuman berupa jus, es buah, air tebu sampai berbagai macam makanan khas daerah seperti tempoyak. Mila, salah seorang pedagang kue dari Telanaipura, Kota Jambi, mengaku mendapat peningkatan pesanan makanan dari pedagang untuk dijajakan kembali di “Pasar Bedug” dan berbagai pasar kaget (pasar yang hanya muncul pada musim-musim tertentu seperti saat ramadhan).
“Alhamdulillah, pendapatan saya nambah selama bulan puasa ini, berkah ramadhan. Dalam sehari lumayan, omset saya terus naik kira-kira tiga kali lipat dari hari biasa”, ujar Mila.
Pasar Bedug ini mulai buka pada pukul 15.00 WIB atau setelah shalat ashar hingga waktu buka puasa. Selain medatangkan rezeki bagi para pedagang, pasar ini juga mendatangkan rezeki bagi para juru parkir dadakan.
Untuk menjamin kualitas dari berbagai makanan dan minuman yang dijual di pasar bedug, Pemerintah Prov. Jambi melalui Badan Pengawwas Obat dan Maakanan (BPOM) Prov. Jambi melakukan pengawasan langsung dengan melakukan pengujian sampel makanan yang dijajakan di pasar tersebut.
“Kami akan terus melakukan pengawasan langsung ke lapangan sampai hari menjelang Idul Fitri, dan waktunya dadakan,” kata Kepala BPOM Jambi Ujang Supriatna. BPOM Jambi juga memberikan himbauan kepada seluruh pedagang di Jambi untuk menghindari pemakaian berbagai bahan yang berbahaya karena akan merugikan bbagi masyarakat banyak. (DU) {loadposition media-right}