MENARAnews, Pangkalan Bun (Kalteng) – Tingginya animo masyarakat Kalteng untuk mudik di tahun ini membuat PT. Pelni Cabang Pangkalan Bun terpaksa menutup loket penjualan tiket karena seluruh tiket telah habis.
“Ada sekitar 13.246 tiket yang sudah habis”, ungkap Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Pangkalan Bun, Saiful Ghozi, diruangannya (20/06/2016).
Di tahun 2016 ini, PT. Pelni Cabang Pangkalan Bun mengoperasikan 3 armada kapal (KM. Egon, Kalimutu, Kawit, Awu) dengan jumlah keberangkatan sebanyak 11 koll selama arus mudik Lebaran 2016.
Terkait upaya memberantas tiket yang dijual calo, PT. Pelni Cabang Pangkalan Bun menerapkan sistem Departure Control System (DPC) di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
“Sistem ini akan mengecek kecocokan nama yang tertera di tiket dengan KTP sehingga apabila tidak cocok, maka calon penumpang tersebut tidak dapat berangkat.”terangnya.
Namun hinnga kini pihaknya belum menemukan calon penumpang yang gagal berangkat karena terdeteksi oleh sistem DPC.
Secara terpisah, General Manager Pelindo III Cabang Kumai, Budi Setiyono, mengungkapkan bahwa mulai ada peningkatan calon penumpang di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.
“Ada kenaikan menjadi sekitar 1.500 calon penumpang. Padahal di hari normal hanya mencapai 500 calon penumpang.”katanya. (Rizky)
Editor : Raudhatul N.
{loadposition media-right}