MENARAnews Kab. Mukomuko (Bengkulu) – Warga Kecamatan Teramang Jaya, Kab. Mukomuko, mengancam akan melakukan demo besar-besaran apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi perusahaan crude palm oil, PT. Karya Agro Sawitindo (KAS).
“Kami dari warga tujuh desa penyangga akan gelar rapat. Hasil rapat tersebut akan dikirimkan hari minggu ke pihak perusahaan. Kalau tidak diterima, aksi demo besar-besaran akan dilakukan” ujar warga yang mengaku Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gerbek), Rivaldi, dikutip dari Harian Rakyat Bengkulu, Kamis (23/06/2016).
Kemarahan warga di kecamatan tersebut pasalnya dilatarbelakangi tidak ditepatinya kesepakatan oleh PT. KAS terkait rekrutmen karyawan baru. Beradasarkan kesepakatan 50% karyawan berasal dari Desa Pernyah, sementara 50% lainnya berasal dari enam desa penyangga lainnya seperti Desa Sido Makmur, Bandar Jaya, Nenggalo, Mandi Angin, Pasar Bantal dan Pondok Baru. Akan tetapi, faktanya calon karyawan dari Desa Sido Makmur dan Bandar Jaya tidak diakomodir perusahaan.
“Inilah yang memancing kami marah. Kami mempertanyakan soal rekrutmen karyawan baru, karena pada kenyataannya tak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya” ujar anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasar Bantal, Fauzi Marzidan, kepada wartawan Harian Rakyat Bengkulu.
Warga telah mendatangi kantor PT KAS untuk meminta penjelasan dari perusahaan namun aksi yang dilakukan oleh sekitar 15 orang tersebut tidak membuahkan hasil. Alasan perusahaan umur calon karyawan yang mendaftar tidak sesuai dengan kriteria, padahal warga setempat menilai hal tersebut tidak ada dalam kesepakatan sebelumnya.
Pihak manajemen perusahaan sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut. (AL)
{loadposition media-right}