MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Setelah melalui proses yang cukup panjang, adik kandung mantan Walikota Palembang Romi Herton yakni Fitrianti Agustinda terpilih sebagai Wakil Walikota (Wawako) Palembang dengan sisa waktu yang ada mendampingi Harnojoyo.
Terpilihnya kader partai Banteng Moncong Putih itu setelah ia menang telak atas kompetitornya, Suhaeli Ibrahim politisi PKS.
Pada Pemilihan Wawako Palembang yang dilangsungkan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ke-9 Masa Persidangan II Tahun Kerja 2016, Jum’at (3/6), Fitrianti memperoleh 37 suara dari 41 pemilih. Sedangkan sisa empat suara lainnya diraih oleh Uztad Suhaely Ibrahim.
“Selamat untuk calon yang terpilih (Fitrianti). Sekarang Palembang sudah punya Wawako. Semoga dengan ini pembangunan kota Palembang bisa semakin dipercepat visi misi Palembang EMAS juga bisa terwujud,” kata Walikota Palembang, Harnojoyo.
Terpilih sebagai pendamping Harnojoyo, Fitrianti mengaku ia merasa bersyukur. Dipercaya sebagai Wawako Palembang baginya sebuah amanah untuk melayani masyarakat. Terlebih dirinya merupakan kepala daerah wanita pertama di Palembang.
Untuk itu, Fitrianti menyatakan akan meneruskan program kerja pasangan kepala daerah yang terpilih pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Palembang 2013, Romi Herton-Harnojoyo.
Pasangan tersebut memiliki visi dan misi Menyujudkan Palembang Elok, Madani, Aman, Sejahtera (EMAS) 2018. Selain itu, adik kandung Romi Herton ingin melanjutkan perkembangan Palembang yang merupakan kota metropolis.
“Mewujudkan visi misi yang telah dibangun pasangan Walikota dan Wakil Walikota Palembang sebelumnya sangatlah penting. Menuju palembang EMAS dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, serta meningkatkan sistem yang telah berjalan,” terang dia.
Selain itu, dirinya juga ingin memberdayakan masyarakat kelurahan dengan program usaha kecil menengah (UKM). Karena program UKM di kelurahan dapat menciptakan kreativitas masyarakat membangun home industry.
“Wisata Sungai Musi yang menjadi identitas Kota Palembang juga harus dikembangkan,” ucapnya.
Pada pemilihan Wawako Palembang, kecuali Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), semua anggota DPRD Palembang turut hadir. Sebanyak 41 anggota parlemen menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan kursi nomor dua di Pemkot Palembang ini.
Dengan sebelum pemilihan telah ada empat saksi yang ditunjuk Panitia Pelaksana berasal dari partai pengusung. Mereka memeriksa alat kelengkapan pemilihan termasuk dengan menghitung jumlah kertas suara dan kondisi bilik suara serta kotak suara.
Keempat saksi terdiri dari Partai Demokrat Feri Anugerah; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adi Apriansyah; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syahril Edi; Partai Amanat Nasional (PAN) Kgs Ishak. (AD)
{loadposition media-right}