MENARAnews, Medan (Sumut) – Dalam proses pencarian dan evakuasi Tahap 6 yang dilakukan Tim SAR Gabungan untuk mencari korban banjir bandang air terjun Dua Warna, Sabtu (21/5/2016), SAR kembali menemukan 1 korban jiwa yang berada diantara bebatuan dan tertimbun tanah yang berjarak ±300m dari lokasi air terjun.
“Dari informasi yang kita terima dari stasiun ORARI yang berada di Posko Induk, Tim 1 yang mencari di lokasi air terjun mengatakan bahwa mereka kembali menemukan 1 korban yang lokasi berada pada ±300m dari lokasi air terjun,” ujar Octo Tambunan selaku OSC di Posko SAR Gabungan, Sabtu (21/5/2016).
Lalu ditanya kembali padanya apa jenis kelamin dari korban yang ditemukan, Octo pun mengatakan bahwa setelah dilakukan evakuasi terhadap korban yang ditemukan, terlihat jenis kelamin korban adalah laki-laki.
“Setelah dilakukan evakuasi terhadap korban, jenis kelamin korban adalah laki-laki. Dan saat ini korban yang telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah, selanjutnya sedang dalam perjalanan menuju tenda jenazah untuk di data agar selanjutnya bisa dikirim ke RS Bhayangkara,” jelasnya.
Sementara itu terkait dengan pencarian yang telah memasuki hari ketujuh, Sekretaris BPBD Deli Serdang yang ditanyai mengenai proses pencarian akan dilakukan sampai kapan, sebab santer terdengar isu di Posko induk bahwa hari ini, Sabtu (21/5/2016), adalah hari terakhir dilakukannya pencarian dan evakuasi, Darwin Surbakti selaku Sekretaris pun membantah akan isu tersebut.
Ia mengatakan bahwa besok, Minggu (22/5/2016), proses pencarian dan evakuasi akan tetap dilakukan. Akan tetapi, lanjutnya, hal tersebut tergantung pada faktor cuaca. Sebab menurutnya pencarian hari ini hanya bisa dilakukan setengah hari dikarenakan turunnya hujan pada pukul 12.15 wib, sehingga Tim yang diturunkan ditarik mundur.
“Pencarian akan kita lanjutkan lagi besok, tergantung pada kondisi cuaca. Dan hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih stay berada di Posko Induk,” jelasnya.
Kemudian ditanya lagi padanya, sampai kapan pencarian korban akan dilakukan, Darwin mengatakan bahwa untuk batas waktu pencarian belum dapat di tentukannya. Sebab menurut Darwin untuk menentukan batas waktu pencarian harus dilakukan evaluasi bersama dengan Tim Gabungan lainnya.
“Untuk batas waktu belum bisa saya tentukan, karena kita harus bahas hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh Tim secara bersama. Dan manakala memang masih ada tanda-tandanya, maka pencarian itu akan terus kita lakukan,” terang Darwin.
Sebagaimana diketahui hingga saat ini, pihak Tim SAR Gabungan telah menemukan 18 korban banjir bandang air terjun Dua Warna yang terjadi pada Minggu (15/5/2016) lalu. Dimana untuk pencarian korban difokuskan kepada 3 korban yang dikabarkan hilang. Kendati demikian tidak menutup kemungkinan adanya korban lain selain 3 orang korban yang difokuskan dalam pencarian. (OII)
{loadposition media-right}