MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Di hari jadi Sumsel yang ke 70, Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson terkesan dengan pernyataan jika Sumsel merupakan Provinsi yang hebat. Salah satu yang membuat mereka mengatakan hal tersebut karena kerap beraninya Sumsel menjadi tuan rumah untuk even-even internasional, bahkan puncaknya pada tahun 2018 mendatang yakni sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games.
Terlepas dari penilaian Sumsel hebat, pihaknya akan selalu siap mendukung segala program pemerintah dalam hal pengamanan. Terlebih memang saat ini isu beredarnya stiker-stiker yang bergambar palu dan arit menyerupai lambang PKI telah banyak beredar di Palembang.
“Kesan Sumsel hebat telah siap menjadi tuan rumah berbagai ajang atau even internasional?. Dan kami Polda siap mendukung mensukseskan acara dan melakukan tugas pengamanan sebaik mungkin,” ujar Djoko, saat menghadiri rRapat Paripurna Istimewa di DPRD Sumsel dalam rangka HUT Sumsel ke 70 (18/5).
Hal serupa juga dikatakan Pangdam II/Sriwijaya, Dimana menurut dia, dengan adanya even-even internasional di Sumsel ini membuktikan jika Sumsel itu hebat.
“Selamat Ulang tahun buat Sumsel, semoga lebih maju lagi,” katanya.
Disinggung mengenai beredarnya isu pergerakan PKI yang baru-baru ini banyak ditemukannya stiker bergambar menyerupai lambang PKI, Pangdam dengan tegas mengatakan akan tetap komitmen melakukan tugasnya sesuai UU, meski memang telah ada himbauan dari pemerintah pusat untuk tidak lagi melakukan sweeping terhadap PKI.
“Apapun yang berbau PKI, kami tetap berpatokan dengan UU dan terus melakukan pemberantasan. Sebab jika tidak dilakukan artinya kami melanggar dan disalahkan,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengkritik absennya tiga anggota DPD RI asal Sumsel yang tak hadir dalam Rapat Paripurna tersebut.
Dengan hadir sendirian, sontak Asmawati mendapat pujian.
“Nah, kemana DPD RI yang lain, terima kasih bu Asmawati telah hadir,” ujarnya. (AD)