MENARAnews, Medan (Sumut) – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) belakangan ini selalu menjadi topik hangat yang terus hadir dalam setiap diskusi maupun seminar yang tak hentinya dibahas.
Pasalnya tidak sedikit orang meragukan Indonesia belum siap menghadapi arus pasar bebas Asean terlebih dari teknologi dan kemampuan sumber daya manusia yang ada saat ini.
Namun bagi Ir Soekirman, Bupati Kabupaten Serdang Bedagai menilai daerahnya siap mengakomodir MEA sebagai tempat untuk memaparkan produk mereka secara terbuka kepada pasar.
“Dari segi kebijakan kita sudah siap, makanya seluruh SKPD untuk memperhatikan bersama. Program Presiden Jokowi tentang Nawa Cita dan RPJMD Sergai sudah Sejalan untuk menyongsong dan mensukseskan MEA,” katanya pada seminar nasional yang diadakan oleh Koperasi Alumni USU dan Ikatan Almuni USU di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (3/5/16).
Baginya, sudah banyak produk Sergai yang mendunia, seperti kecambah kelapa sawit sudah diekspor ke Kamerun, Tanzania, Columbia, Kostarika dan Myanmar. Namun Soekirman tidak hanya memisahkan pada komoditi kebun saja, Dia menargetkan produk lain seperti kerajinan lokal juga bisa seiring berjalan.
Saat ini Soekirman sudah membentuk Forum Daerah (Forda) yang diisi oleh berbagai macam kalangan. Terkhusus pedagang jajanan pinggir jalan yang nantinya sebagai wadah untuk menyampaikan ide-ide baru.
Soekirman juga membuka ruang sebesar-besarnya bagi investor untuk menanamkan modalnya terkhusus di pembangkit listrik. Menurutnya, saat ini Sergai masih kekurangan pasokan listrik.
“Sudah ada dibangun tenaga pembangkit dan belum selesai, masalahnya PLN belum ada deal sama pengembangnya, jelas dia tidak mau rugi. Tapi kalau sudah deal, ada perjanjian pasti Jalan. Makanya kita sampaikan pada PLN untuk bisa serius melihat masalah energi di Sergai ini,” tambahnya.
Terkait dana desa, Soekirman menegaskan dana desa yang sudah masuk saat ini sepenuhnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur terkhusus irigasi. Saat ini sudah 90 persen dari irigasi di Sergai sudah berjalan baik.
Sebagai alumni USU, Soekirman sangat berharap kerjasama dan koordinasi yang baik antara sesama Ikatan Alumni baik yang di daerah maupun yang di Pusat.
“Kebersamaan ! Kalau kita bisa bersama-sama gotong royong membangun USU terutama Sumut, Saya yakin almuni USU akan semakin diperhitungkan di tingkat nasional,” pungkasnya.
{adselite}