MENARAnews, Pandeglanng (Banten) – Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 oleh Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang dengan tema “Saatnya Pandeglang Bangkit”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus MPC PP dan PAC PP se-Kabupaten Pandeglang. (16/05/16)
Ketua MPC PP Kabupaten Pandeglang Aap Aptadi mengatakan, kegiatan dibiayai oleh beberapa pengurus Pemuda Pancasila dibantu dengan iuran setiap anggota Pemuda Pancasila.
“Kegiatan ini tidak mengajukan proposal ke Pemerintah Kabupaten Pandeglang karena dalam APBD Pandeglang, organisasi masyarakat termasuk Pemuda Pancasila hanya mendapat anggaran 2,5 juta setiap tahun”, lanjut Aap.
Ia menegaskan, jika selesai acara jika terdapat bendera Pemuda Pancasila disalahgunakan, maka panitia dan aparat keamanan segera melaporkan dan menindak secara hukum. Hal ini dikarenakan loreng dan bendera merupakan harga diri Pemuda Pancasila.
“Di Kabupaten Pandeglang banyak terjadi korupsi dalam bentuk penylahgunaan wewenang yang dapat merugikan orang lain”, ujarnya.
Ia menambahkan, Rumah Tahanan Pandeglang mayoritas dipenuhi oleh lurah se-Kabupaten Pandeglang. Hal ini dikarenakan banyak lurah di Pandeglang yang terlibat korupsi terkait anggaran.
Camat hingga Kepala Desa sibuk mengumpulkan KTP untuk salah satu calon independen pada Pilgub 2017 sehingga mereka lupa tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat/publik.
Ditempat yang sama, Ketua PP Provinsi Banten mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah konsolidasi kepengurusan sekaligus silaturahmi keluarga besar Pemuda Pancasila. (MY)