MENARAnews, Ambon (Maluku) – Kasale, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Maluku Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) kepada menaranews melalui sambungan seluler (14/5) menyampaikan bahawa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terindikasi mengalami masalah rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) fiktif yang melibatkan pejabat di Pemkab SBB.
Masalah tersebut sempat menyebar di kalangan masyarakat dan telah menarik perahatian publik di Maluku khususnya masyarakat SBB. Permasalahan ini di seengajakan agar di internal birokarasi pemerintahan SBB membungkam atau menyembunyikan permasalahan yang terjadi seakan di biarkan untuk mesala tersebut tengelam dari public.
Kasale kecewa dan menuduh proses permasalahan rekrutmen PNS yang fiktif ini sengaja dihilangkan dan sampai sekarang ini belum juga terjamah oleh Hukum.
“Ini kan naanya pemalsuan dokumn Negara yang dilakukan oleh Pemkab SBB dengan melakukan pedongkrakan jatah atau kouta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPN). Maka untuk itru Hukum mempunyai andil untuk membokar kejahatan busuk Pemkab SBB.
Kerana ini merugikan dan mengorbankan seekian banyak masyrakat, bayakan dengan banggga merka yang memenuhi syarat berhasil lulus CPNS tetapi terbailk orang-orang tersbut tidak di akomodir.
Sekali lagi di manampaikan ddengan tegas bahwa Hukum harus mengmbil peran dan menidak tegas kejahatan tersbut karana sudah jelas-jelas ini namanya melakukan manupulasi dokumen negera.(RM)