MENARAnews, Karo (Sumut) – Gerakan menanam 10.000 Pohon Aren oleh Forum Bumi Hijau (FBH) hari ini, Sabtu (7/5/16) dilanjutkan kembali. Penanaman kali ini dimulai dari Gapura Tugu Perjuangan hingga ke Desa Tongkoh, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.
Lebih dari lima puluh relawan tersebar sepanjang garis rawan longsor Tahura – Tongkoh melakukan penanaman secara bersamaan. Forum Komunikasi Mahasiswa Ilmu Tanah se Indonesia Wilayah Sumatera Utara yang tergabung dari empat kampus diantaranya, USU, Unsyiah, Unand dan Universitas Bengkulu.
Sebanyak 200 bibit aren berhasil ditanam di daerah rawan longsor, terutama di tebing curam yang bersampingan dengan badan jalan berpotensi longsor.
Masyarakat setempat sangat mengapresiasi penanaman tersebut dengan sangat positif, terutama warga yang trauma karena posisi rumahnya dekat dengan daerah paparan longsor.
“Masyarakat menyambut kita dengan positif karena yang kita lakukan selain menyelamatkan lingkungan juga nantinya memberikan pendapatan bagi warga setempat,” ujar Jeki Fernando Purba selaku Sekretaris Panitia usai membagi bibit aren kepada relawan.
Jeki mengatakan selama kegiatan berlangsung tidak ada kendala yang dihadapi meski sebelumnya sempat dikhawatirkan akan turun hujan menjelang siang hari.
“Sampai sekarang tidak ada hambatan, semua berjalan sesuai rencana. Kita sangat berterimakasih kepada relawan dan warga yang terlibat semoga penanaman selanjutnya juga bisa berjalan sukses,” tandasnya
Perlu diketahui, Gerakan penanaman Pohon Aren ini akan berakhir di Takengon Provinsi Aceh. Sebelumnya penanaman dibuka langsung oleh Rektor USU, Prof Runtung Sitepu di Arboretum USU Kuala Bekala pada 22 April 2016 lalu. (Ded)
{adselite}