MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Dalam pengembangan objek wisata, diperlukan strategi atau upaya-upaya mempromosikan agar semakin meningkatkan wisatawan yang berkunjung.
“Dalam pengembangan objek wisata Kampung Domba Terpadu (KDT), selama ini pihaknya terus melakukan koordinasi, kontrol, monitoring, dan penyuluhan atau pelatihan budidaya, bahkan mengikutkan perwakilan masyarakat KDT untuk mengikuti pelatihan ditempat lain”, kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Distanak Pandeglang Mulyana.
Media promosi yang dilakukan oleh Distanak, lanjutnya, yaitu menggunakan media massa dan pemasaran, bahkan penyampaian secara lisan ketika ada pelatihan-pelatihan di tempat lain.
Ia menambahkan, dalam melakukan promosi, pihaknya membuat Website khusus untuk Kampung Domba Terpadu, yang ada hanya Website resmi Distanak secara umum.
“Tidak ada kegiatan yang difokuskan pada tahun 2016 untuk di Kampung Domba Terpadu karena anggaran tidak dialokasikan, Distanak lebih fokus kepada program lain untuk pemerataan pemberian bantuan sehingga dapat terhindar dari kecemburuan masyarakat lainnya”, ujarnya.
“Anggaran untuk Kampung Domba Terpadu dinilai sudah cukup sehingga tidak lagi dilakukan lobi untuk menambah alokasi anggaran. Anggaran yang ada selama ini dialokasikan untuk prioritas pembangunan Kampung Domba ditempat lain, misal Kampung Domba yang berada di Kecamatan Mandalawangi”, tutupnya. (IY)
{loadposition media-right}