MENARAnews, Jambi – Proses penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang saat ini dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN), sepertinya DPW PAN Provinsi Jambi akan panggil 22 Cakada yang telah mendaftar di Sarolangun dan Tebo, untuk membicarakan soal dana survei. Hal ini diakui Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Jambi, Supriyono, saat dikonfirmasi, Kamis (12/5) kemarin.
“Jum’at (13/5) malam, semua kita undang calon kandidat untuk hadir menyampaikan terkait masalah dana survei,” akuinya.
Lanjutnya, dana survei yang disampaikan dalam pertemuan di DPW ini, setiap Cakada akan membayar dana pelaksanaan survei yang akan ditentukan oleh DPP.
“Survei ini kan, dari mereka untuk mereka. Jadi mereka lah yang bayar,” jelasnya.
Mengenai dana survei tersebut, apakah ada sumbangan lainnya ke Partai? Supriyono menepis hal tersebut.
“Hanya pembayaran survei saja, Seperti 10 orang, biaya surveinya seperti Rp 250 juta, ya Rp 25 juta per orang. Itu saja,” ucapnya.
Partai berlambang matahari putih ini, dalam proses survei akan mensurvei seluruh Cakada dengan lembaga survei yang independent. Dan akan berlangsung Juni mendatang.
“Survei kita tidak dibuat-buat. Survei yang jelas bulan depan (Juni, red). Agustus sudah tau (nama dukungan Cakada, red),” jelasnya.
Bagaimana dengan penjaringan Muarojambi? molornya pembukaan tersebut, Supriyono yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan diakibatkan karena ada kesibukan lain.
“Mereka baru buka hari ini (Kamis kemarin, red) hingga 10 hari mendatang, Tadi ada informasi dan intruksi DPP,” terangnya.
Lalu apakah tahapan survei akan bersamaan dengan dua kabupaten yang telah menyelesaikan penjaringan? Supriyono merasa bisa saja terpisah untuk pelaksanaan survei.
“Mungkin saja duluan di dua kabupaten itu. Atau Muarojambi nyusul,” pungkasnya. (GWA)
{adselite}