MENARAnews, Medan (Sumut) – Bundaran Majestik dipadati oleh massa Jaringan Aliansi Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (Jalan PRSU). Mereka berunjuk rasa untuk memperingati Mayday. Bagi mereka sampai saat ini buruh belum mendapat kesejahteraan.
Massa terdiri dari elemen berbagai sektor. Antara lain, Buruh, petani, pedagang dan mahasiswa. Tak hanya dari Medan, Massa yang tergabung berasal dari beberapa kabupaten antara lain, Langkat, Kota Binjai dan Deli Serdang.
Korlap Aksi Didi Herdianto mengatakan, meski mereka menggelar aki pada hari libur, ini tidak menyurutkan semangat mereka dalam memperjuangkan hak buruh.
“Walaupun hari ini libur, kami tetap menuju ke kantor pemerintahan untuk melakukan aksi dan menyampaikan aspirasi yang menjadi perjuangan kami,” jelasnya.
Pantauan dilokasi, Buruh mulai bergerak dari Bundaran Majestik ke arah kantor pemerintahan. Mereka melakukan long march dari Bundaran Majestik ke DPRD SU dan Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Aksi mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Dalam Konferensi Pers sebelumnya, Humas JALAN PRSU mengatakan, hingga hari ini permasalahan upah masih menjadi tuntutan buruh.
Belum lagi, masih maraknya kriminalisasi terhadap buruh juga menjadi tuntutan.
“Buruh sering dikriminalisasi saat menuntut haknya. Bahkan buruh juga sering diintimidasi dan dipecat apabila melakukan pemberontakan dengan upah yang tak sesuai,” ujar Muslim beberapa waktu yang lalu. (yug)
{adselite}