MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Syahrial Oesman (SO) sepertinya tak malu-malu lagi menyatakan kesiapan dirinya untuk kembali menjadi Gubernur Sumsel periode mendatang. Hal itu dibuktikan dengan tak hanya adanya spanduk yang bertebaran di hampir setiap Kabupaten/Kota di Sumsel, namun juga dengan diresmiknnya posko Kawan SO pada Sabtu 21 Mei 2016 di seputaran Simpang Kedaung Palembang.
Dikatakan Syahrial yang juga merupakan Ketua DPW Partai NasDem Sumsel ini, dirinya mengaku telah bertemu dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin‎ untuk siap menyambut tongkat estafet kembali memimpin Bumi Sriwijaya pada Pilkada 2018 mendatang.
“Kalau tongkat estafet kembali ke saya, saya akan ke desa-desa dan memang saya telah bertemu dengan Pak Alex ” ujarnya (21/5).
Menurut Syahrial, dirinya memiliki program yang nantinya untuk lebih mensejahterakan petani dengan melalui bantuan ke desa-desa.
“Saya Bupati pertama yang ada bantuan desa. Waktu itu Rp 25 juta di Kabupaten OKU. Waktu saya jadi Gubernur, saya kasih lagi. Petani tidak perlu ke sawah,” kata dia.
Nantinya sambung Syahrial, perlu adanya pendamping swasta. Kalau tanpa pendamping pendamping swasta akan kurang berhasil.
Dalam kesempatan tersebut juga dia mengucakan terima kasih kepada Koordinator Posko Kawan SO Hilman Effendi dan rekan-rekan lainnya dan mengaku bangga mendapat dukungan, meski tadinya dirinya belum mau terang-terangan “nyagub”.
“Tadinya saya belum mau pasang baliho, ekspose. Tapi konsultan saya yang minta. Biar kawan-kawan bapak terbangun lagi sampai ke desa-desa melihat baliho saya dan menyampaikan kepada saudara, teman-temannya kalau saya siap kembali untuk melayani,” ujarnya.
Ia juga tidak mempermasalahkan hasil survei sementara saat ini.
“Ada yang sedih, saya survei nomor lima. Tapi saya tidak apa-apa. Saya sudah pernah jadi, saya pernah kalah,” ucap mantan Bupati OKU.
Sebelumnya Syahrial Oesman sempat memuji kemajuan pembangunan Sumsel yang cukup pesat setelah dipimpin dua periode oleh Alex Noerdin
“Kemajuan Sumsel dua periode dipimpin oleh Pak Alex sukses. Begitu membawa event Asian Games ke Sumsel, pembangunan baik internasional. LRT di Jakarta belum selesai, di kita sudah mau selesai. Jadi LRT ini baru ada di Kuala Lumpur dan Palembang,” puji SO.
Menurutnya Kawan SO ini bukan semata-mata hanya untuk pemenangan Syahrial Oesman “Nyagub” 2018 mendatang.
“Pemilihan Walikota, Bupati. Namanya saja Kawan SO. Bisa saja untuk join. Kolaborasi tandem. Saya pribadi siap membantu memberikan pikiran. Tidak akan menceng. Bisa saja Kak Hilman membantu Pak Yani untuk Nyabup. Ibu Irma mau nyalon. Atau kak Didi mau jadi walikota. Saya sendiri ini kembali melayani bukan mengambil tampuk kepemimpinan. Saya ini tidak ada apa-apanya, tanpa kawan-kawan. Kalau kita rendah hati, Insya Allah kawan-kawan DPC akan bantu. Asal jangan rendah diri. Dengan mengucap bismillah, saya resmikan Posko Kawan SO Palembang 21 Mei 2016,”‎ tegasnya. (AD)
{loadposition media-right}