MENARAnews, Jakarta – Berbagai tokoh yang merupakan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengeluarkan protes menanggapi pernyataan Komisioner KPK, Thony Saut Situmorang. Tak ketinggalan, Mahfud MD melalui akun twitternya mengeluarkan protes keras kepada Saut Situmorang.
Mahmud MD menilai Saut ceroboh dalam memberi contoh, karena hanya menyebutkan HMI. “Mnrt Sy pernyataan Saut memang ceroboh memberi contoh. Mengapa yg dicontohkan hny HMI? Bukankah orrg (organisasi) mhs (Mahasiswa) lain sama jg keadaannya?”
HMI juga melahirkan banyak pejuang antikorupsi, beberapa contoh bahwa HMI merupakan pejuang anti korupsi bahwa UU Pemberantasan Korupsi, UU-KPK, PPATKA dimotori secara aktif oleh Alumnus-alumnus HMI, ungkap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tidak menolak fakta, bahwa terdapat anggotanya yang menjadi koruptor. Namun, KAHMI juga memiliki banyak pejuang antikorupsi yang tangguh. Mahfud MD mencontohkan bahwa, “Sampai tahun 2013 sdh lbh 12 kali KPK mau dilibas melalui judicial review di MK. Tp alumnus HMI di MK (Mahfud MD) memimpin utk menyelamatkan KPK”
Menanggapi kejadian tersebut, Mahfud MD mendukung langkah MN-KAHMI dan PB-HMI untuk menempuh langkah hukum.
Perlu diketahui sebelumnya Jaringan Advokasi Nasional HMI dan KAHMI melaporkan Saut Situmorang ke MABES POLRI dengan dugaan tidak pidana Fitnah, penghinaan, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan dan penyebaran kebencian (Hate Speech). HMI juga direncanakan melakukan aksi di depan Gedung KPK (9/5/2016). (Ridho)
Editor : Noventar
{adselite}