MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Pengembangan KEK Tanjung Lesung melibatkan berbagai pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, hingga pihak swasta/investor.
Hal ini dikarenakan KEK Tanjung Lesung merupakan program Pemerintah Pusat yang berskala nasional dan internasional dengan harapan ketika pengembangan sudah selesai dilakukan, maka dapat mengundang para wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara dalam jumlah yang besar sehingga PAD Kabupaten Pandeglang meningkat.
“Dasar Pembentukan KEK Tanjung Lesung adalah Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2012 tentang KEK Tanjung Lesung”, ujar Kabid Pengembangan Pariwisata Disparpora Kabupaten Pandeglang Yetty Nurhayati saat ditemui di ruangannya. (20/05/16)
Ia menambahkan, selama tahun 2012 hingga 2015, dilakukan persiapan pembangunan KEK Tanjung Lesung termasuk kajian-kajian dalam pengembangannya, selanjutnya pada tahun 2016 hingga 2018, ditargetkan pengembangan KEK Tanjung Lesung sudah selesai 100% termasuk sarana dan prasarananya.
Program KEK Tanjung Lesung sudah berjalan tapi masih dalam tahap pengembangan seperti pembebasan lahan pembangunan Tol Serang-Panimbang, hingga saat ini masih dilakukan upaya-upaya penyelesaiannya.
“Salah satu kontribusi Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pandeglang pada KEK Tanjung Lesung adalah pembuatan rest area ketika Tol Serang-Panimbang sudah dibangun”, pungkasnya.
Saat ini, lanjutnya, pembebasan lahan seluas 1,6 hektar untuk pembangunan rest area sudah selesai dilaksanakan tinggal menunggu pembangunan baik oleh swasta maupun pihak yang akan bertanggung jawab.
“Selain itu, Disparpora juga melakukan pembinaan terhadap Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) KEK Tanjung Lesung dengan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris anggota POKDARWIS”, ujarnya.
Sementara itu, dalam rangka pengembangan KEK Tanjung Lesung, Pemkab Pandeglang akan membangun jalur kereta hingga Kecamatan Labuan pada 2017, tujuannya agar KEK Tanjung Lesung mudah dijangkau.
Ia berharap, dengan adanya jalur kereta, wisatawan juga ingin lanjut berwisata ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) karena jaraknya sudah dekat dari Tanjung Lesung.
“Masyarakat sekitar KEK Tanjung Lesung sudah mulai terbuka dengan adanya KEK Tanjung Lesung karena selama ini pemerintah sudah intens melakukan sosialisasi”, tutupnya (IY)
{loadposition media-right}