MENARAnews, Jakarta – Menyebarnya video propaganda ISIS secara viral di internet yang menampilkan anak Indonesia sedang berlatih perang, membuat Kementrian Komunikasi dan Informatika melakukan beberapa langkah pencegahan untuk meredam penyebaran ideologi terorisme.
Salah satu langkahnya adalah meminta Youtube untuk melakukan pemblokiran terhadap video tersebut. “Setelah kami melihat konten video itu, Kominfo melakukan langkah-langkah pencegahan dengan meminta Youtube untuk memblokir video tersebut. Video yang diblokir masing-masing berdurasi 15 menit dan dua menit,” kata Kepala Pusat dan Humas Kementrian Komunikasi dan Informatika, Ismail Cawidu.
Sebelumnya dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video dari kelompok ISIS yang menayangkan anak-anak Indonesia sedang melakukan pelatihan militer di markas ISIS di Hasakeh, Suriah. Dalam video itu, puluhan anak Indonesia berlatih dasar-dasar militer, seperti beladiri dan menembak. (ADF)
{loadposition media-right}