DKI Jakarta, Menaranews – Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan kali ini untuk memberikan beberapa barang secara simbolis kepada KPK. (10/5/2016)
Mulyadi P. Tamsir, Ketua Umum PB HMI memberikan beberapa barang kepada KPK, yaitu Bunga, Pengki, 4 sapu serta beberapa Nasi Bungkus. “HMI mendukung dan Mengawal KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi”
Mulyadi secara pribadi mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan Saut Situmorang. “Saya secara pribadi, sebagai orang yang beragama telah memaafkan Saut Situmorang, hanya saja secara Hukum Pak Saut harus menempuh jalur Hukum”
HMI berharap KPK dapat menjadi institusi terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “KPK harus objektif, KPK harus profesional dalam menjalankan fungsinya” ujar Mulyadi.
Beberapa barang yang diberikan HMI kepada KPK memiliki makna. Ramadhan, Kordinator Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Jakarta Raya menjelaskan bahwa, “Bunga yang kita berikan merupakan simbol kematian, yang berarti kita ingin Saut Situmorang lepas dari jabatannya sebagai Komisioner KPK. Adapun sapu melambangkan kebersihan yang berarti kita menginginkan KPK bersih dari orang kotor seperti Saut Situmorang. Sementara nasi bungkus bermakna bahwa Kader HMI mampu makan dari uang halal, tidak seperti yang dikatakan oleh Saut Situmorang.”
Â
Ridho
{adselite}