MENARAnews, DKI Jakarta – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 diperingati Pelajar dan Mahasiswa dengan cara yang berbeda-beda. Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Jaringan Kerja Nasional (Jakernas) turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan terkait permasalahan pendidikan di Indonesia. (2/5/2016).
Biaya pendidikan yang semakin mahal menjadi poin utama tuntutan Mahasiswa. Dalam pers releasenya, Jakernas menganggap bahwa Pendidikan telah dijadikan Bisnis semata yang mengarah pada liberalisasi pendidikan.
Ampi (Humas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bung Karno) dalam orasi mengatakan, “Biaya pendidikan yang semakin mahal membuat orang kaya saja yang dapat memperoleh pendidikan tinggi.”
Selain itu, rencana Kemenristek Dikti dalam menggandeng TNI untuk ikut mengambil peran dalam Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) juga ditentang. “Keterlibatan TNI dalam Ospek Mahasiswa mengingatkan kita terhadap rezim Orde Baru, yaitu Program NKK-BKK”
“Keterlibatan TNI dengan dalih Program Bela Negara hanya kedok,” tutup Ampi. (Ridho)
Editor: Noventar
{adselite}