MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Terkait Calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang, Partai Golkar mengaku telah mengarahkan kadernya jauh sebelum ditetapkannya dua nama oleh Walikota Palembang Harnojoyo ke DPRD Palembang. Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Yansuri, sesaat setelah menghadiri Muskerwil Partai Bulan Bintang (PBB) Sumsel di Grand Duta Syariah Palembang (30/5).
“Cawawako sudah kita koordinasikan bersama dan telah memberikan arahan kepada para kader yang duduk di kursi DPRD Palembang. Bahkan jauh sebelum Walikota menetapkan dua nama yang bakal diajukan tersebut. Ya sekitar dua bulan sebelum penetapan nama sudah kita arahkan kader kita,” ungkap Yansuri yang kini juga merupakan anggota DPRD Sumsel.
Ketika disinggung siapa nama yang pasti akan didukung Golkar, Yansuri tidak menyebutkan secara terang-terangan. Namun sinyal kuat ditunjukkannya saat ditanya apakah Cawawako yang didukung Golkar tersebut dari kaum lelaki atau perempuan.
“Sekarang ini seperti diketahui bersama tidak ada lagi perbedaan antara pria dengan wanita, semuanya sama saja, yang penting menjalankan tugasnya,” tutup Yansuri.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki meminta agar para kadernya terus memantau perkembangan tahapan final pemilihan Wakil Walikota Palembang. Dimana menurutnya kader harus memilih orang yang dapat sinkron dengan Walikota Palembang Harnojoyo yang tak lain juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang.
Dikatakan Ishak Mekki, mengenai pemilihan Wawako Palembang sudah pada aturannya dan tahapannya serta tinggal menuju masa proses finalnya.
“Semua tahapan sudah. Terkait arahan kemana Demokrat akan menujukan pilihannya saya pikir tak etis jika disebutkan. tapi kami tahu dirilah, kami juga tidak ada kader yang maju Wawako,” katanya.
Terlepas dari itu semua, dirinya berharap kriteria dua nama calon tersebut harus dapat bekerjasama dan satu visi sehingga mampu menjadikan Palembang lebih baik.
“Dari dua itu tentunya kami meminta kader pro aktif guna mensikronkan agar calon yang akan dipilih dapat bekerjasama dengan Walikota Palembang. Dan memang DPC akan memilihnya serta memang DPC yang lebih banyak tahu tentang hal Wawako tersebut,” ungkap Wakil Gubernur Sumsel itu.
Di tempat yang sama, Ketua ‎PBB Sumsel, Armansyah, mengatakan, jika pemilihan atau keputusan memilih Wakil Walikota Palembang sepenuhnya diserahkan ke DPC PBB Palembang dengan tentunya tetap melakukan koordinasi dengan DPW serta memberitahukan secara intens kondisi terkahir yang ada.
“Hal itu cabang sepenuhnya, mereka juga tentunya memberitahu kondisi terakhir. Dan yang pasti kami maunya kader kami bekerja dengan nyaman,” tegasnya.
Disinggung mengenai adanya kabar jika Walikota Palembang sendiri telah melakukan koordinasi dengan pihajnya, Armansyah mengakui belum sama sekali.
“Dengan Pak Harno saya sendiri belum ada pembahasannya, pungkasnya. (AD)
{loadposition media-right}