MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Menjelang hari larhirnya Pancasila tanggal 1 Juni 2016, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Palembang menggelar kampanye untuk menyuarakan perlunya landasan hukum tentang hari lahirnya Pancasila agar memperkuat pengaruhnya, Senin (30/5).
Aksi tersebut juga dilakukan sebagai respon atas beredarnya stiker palu arit yang serupa dengan logo PKI beberapa waktu lalu.
Pembina GMNI Kota Palembang. Yetra mengatakan,kampanye tentang penolakan ideologi komunis harus terus dilakukan karena komunis bertentangan dengan Pancasila.
“Ideologi komunis sangat berbahaya, bertentangan dengan Pancasila. Di Palembang memang belum kelihatan eksistensi komunisme, tapi kita harus tetap mengkampanyekan penolakan ideologi komunis. Gerakan ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia ole GMNI” ujarnya.
Menurutnya juga, Presiden Joko Widodo harus segera membentuk Kepres tentang hari lahirnya Pancasila.
“Dengan adanya Kepres, posisi Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin kuat. Apalagi saat ini eksistensi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara mulai tegerus oleh perkembangan zaman,” tutupnya. (AZ)
{loadposition media-right}