MENARAnews, Jayapura (Papua) – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pujdo Rumekso didampingi Kasrem Letkol Inf CDB Andries dan Dansatgas Pamtas RI-PNG YL 431/SSP Letkol Inf Teguh Wiratama menggelar barang bukti (BB) tiga unit senjata api (Senpi) rakitan dan enam butir amunisi serta 500 gram ganja.
“Ada masyarakat yang menyerahkan satu unit senpi rakitan laras panjang, dua senpi laras pendek atau pistol rakitan, enam butir amunisi serta beberapa plasti berisi ganja seberat 500 gram,” kata Danrem 172/PWY Kolonel Inf Teguh Pujdo Rumekso saat gelar jumpa pers usai memperingati HUT ke-52 Kodam XVII/Cenderawasih dilingkup korem Kota Jayapura, Selasa (17/5/2016).
Dikatakan, Gelar BB yang merupakan hasil dari pembinaan teritorial dari prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG YL 431/SSP di Kabupaten Keerom dalam dua pekan terakhir itu dilakukan didepan gedung Makorem, Padang Bulan.
Selain itu, Danrem yang baru menjabat 10 hari menggantikan Kolonel Inf Sugiyono, mengemukakan bahwa Satgas Pamtas yang bertugas di Pos Waris juga berhasil melakukan pendekatan teritorial sehingga warga setempat menyerahkan 500 gram ganja.
“Ini adalah hasil dari pembinaan teritorial, komunikasi sosial yang terus dibangun oleh Satgas Pamtas dan seluruh jajaran dibawah Kolakopsrem,” ucapnya.
Mantan Wadan Grup Paspampres itu tidak menampik jikalau banyak jalan tikus yang ada di wilayah perbatasan yang menjadi tempat masuknya barang-barang terlarang seperti ganja, sehingga dengan berbagai upaya, prajurit di lapangan melakukan pendekatan, mulai dengan menutup jalan tikus itu, hingga lakukan patroli rutin.
“Jika ditemukan jalan tikus, pasukan di batas langsung menutup jalan tersebut. Tapi ada juga oknum warga yang menanam ganja di daerah itu. Solusinya dilakukan jajaran di lapangan untuk lakukan sosialisasi bahaya barang terlarang itu, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait,” katanya.
Berkat keberhasilan itu, Korem 172/PWY sebagai komando pelaksana operasi memberikan apresiasi kepada prajurit yang berhasil melaksanakan pembinaan teritorial sehingga dengan secara sadar menyerahkan barang bukti seperti ganja dan senjata api rakitan.
“Kedepan, pemberian penghargaan akan diberikan langsung kepada prajurit di lapangan. Kalau hari ini diberikan kepada Danki atau Danpos, itu sebagai perwakilan. Saya juga dalam waktu dekat ini akan lakukan kunjugan kerja ke pos-pos yang menjadi wilayah kerja,” tuturnya.
Sementara itu, Dantsatgas Pamtas RI-PNG di Kabupaten Keerom, dari YL 431/SSP Letkol Infd Teguh Wiratama mengatakan selama bertugas jelang tujuh bulan, sekitar tujuh pucuk senjata api rakitan dan organik yang berhasil didapatkan berkat pembinaan teritorial.
“Sudah tujuh pucuk senpi dan juga sejumlah BB ganja yang berhasil didapatkan selama bertugas,” katanya.(Surya)
{adselite}