http://yoloxxx.com teen camgirl mit geilen titten kommt live zum orgasmus.
spot_img

Aliansi Sumut Bersatu Ajak Media Ciptakan Medan Kota Inklusi

 

MENARAnews, Medan (Sumut) – Sebagai lembaga yang saat ini mengadvokasi kelompok masyarakat yang mengalami dikriminasi pemenuhan hak-hak konstitusional, Aliansi Sumut Bersatu (ASB) mengajak media untuk mewujudkan Kota Medan sebagai Kota Inklusi terkhusus bagi penganut agama leluhur.

Dalam media gathering yang diadakan di Hotel Grand Antares Medan, Sabtu (22/5/2016) ASB mengundang kalangan media baik cetak dan elektronik untuk bersama-sama memperjuangkan pemenuhan hak-hak konstitusional bagi penganut agama penghayat di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Heriyanto Sihotang, Dewan Pendiri ASB mengatakan peran media sangat penting dalam mempublikasikan kondisi dan permasalahan sosial yang terjadi pada pemeluk agama leluhur ke publik.

“Kita sangat membutuhkan media sebagai elemen yang menyuarakan marjinalisasi dan dikriminasi baik oleh masyarakat juga pemerintah kepada kelompok minoritas dalam hal ini penganut agama leluhur atau penghayat. Sekaligus juga mengadvokasi masyarakat untuk bisa menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah,” ungkapnya.

Saat ini ASB sedang menjalankan Program PEDULI  yang bertujuan mempromosikan dan mendukung inklusi sosial dengan menempatkan martabat dan kemandirian individu serta mendapat perlakuan yang setara dan memperoleh kesempatan dan hak  yang sama sebagai warga negara.

Ira Padang, selaku Direktur Program ASB mengatakan keberagaman di Indonesia khususnya di Sumatera Utara adalah kekayaan tersindiri yang dibangun oleh masyarakat dalam sebuah tatanan sosial.

Melalui Program PEDULI yang bekerjasama dengan Yayasan Satunama Yogyakarta dan dibawahi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dimana salah satu didalamnya adalah mengadvokasi masyarakat pemeluk leluhur dan bertujuan mengajak masyarakat luas untuk bertindak setara-semartaba dan berpartisipasi dalam pembangunan.

ASB saat ini sedang mendampingi pemeluk Agama Parmalim dan Ugamo Bangso Batak (UBB) yang ada di Kota Medan dan Deli Serdang. Data yang ditunjukkan ASB kepada media mencatat sebanyak 465 orang penganut Parmalim dan 40 penganut UBB.

“Mereka kerap sekali mendapat diskriminasi oleh masyarakat juga pemerintah. Misalnya di sekolah, ada anak dari dampingan Kita yang mendapat ejekan dari teman sekelasnya karena dituduh atheis dan penyembah berhala, ada juga yang sulit mendapatkan pekerjaan karena kolom agamanya dikosongkan,”ujar Ira.

Melihat kejadian di lingkungan sekolah, ASB bersama akademisi Unimed sedang merancang kurikulum pendidikan khusus penganut agama Parmalim dan sudah diberlakukan di SD N 140212.

Pihak ASB sendiri selalu menjalin kerjasama dengan pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung program ini.

“ASB ini kan hadir untuk merawat keberagaman di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Terwujudnya inklusi sosial, apabila masyarakat bisa menerima keberagaman dan hidup harmonis,” pungkas Fery. (Ded)

{loadposition media-right}

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,747PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

dirtyhunter.tube unique blonde woman in art erotica.