MENARAnews, Palu – Sejak beberapa hari yang lalu, sejumlah pemuda dan mahasiswa Kota Palu membawa spanduk dan kotak sumbangan di beberapa titik lampu merah. Pemuda dan mahasiswa tersebut turun ke jalan untuk menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Sintuwu, Kab. Sigi, Selasa (17/05/16).
Salah satunya dilakukan oleh sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Mahasiswa Tolitoli (PERPIT) Cabang Palu, Jum’at (20/05/16).
“Aksi solidaritas ini kami lakukan untuk membantu saudara-saudara kami yang ada di Desa Sintuwu, Kab Sigi.” kata Afrizal, Ketua PERPIT Cabang Palu.
Ketua PERPIT yang juga biasa di sapa Ical ini mengaku akan segera menyerahkan dana yang terkumpulkan secara langsung kepada warga Desa Sintuwu setelah melakukan aksinya. Hari sebelumnya, aksi-aksi yang sama juga terpantau dilakukan oleh sekelompok pemuda, diantaranya Kesatuan Sukarelawan Kemanusiaan (KSR-K) Universitas Tadulako (Untad), mahasiswa Fakultas Ekonomi Untad, dan Ikatan Kekerabatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IKPPM) Kabupaten Parigi Moutong.
Tanpa disadari, hal ini dapat menjadi tren positif bagi masyarakat karena secara tidak langsung telah menjembatani masyarakat Kota Palu untuk ikut membantu korban bencana banjir bandang Kab. Sigi. (IAM)
{loadposition media-right}