MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Guna turut mensukseskan pagelaran Asian Games tahun 2018 mendatang, pihak Pesantren, Alim Ulama dan para Kyai berupaya juga menangkal datangnya kabut asap yang dinilai dapat mengganggu kelangsungan acara Internasional tersebut. Bahkan pihak Pesantren Aulia Cendikia akan menggelar sejuta Alfatihah hingga tahun 2018 mendatang sebagai bentuk peran serta kepedulian yang nyata ditunjukkan.
Pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendekia Hendra Zainudin misalnya, dia akan berkomitmen akan turut andil dalam menanggulangi kabut asap yang kerap melanda Sumsel berapa tahun belakangan ini.
“Kita berkaca dari tahun lalu, jangan sampai lagi terjadi di tahun ini, terlebih lagi akan ada perhelatan akbar Asian Games pada tahun 2018 mendatang,” ucap dia, saat menghadiri acara Halaqah Ulama dan Kyai Sumsel, dengan tema peran Ulama dan Kyai dalam pencegahan pembakaran hutan dan lahan (Karhutla), di aula gedung Dispenda Sumsel (22/04).
‎Dirinya juga mengungkapkan siap bekerjasama dengan pihak pemerintah dalam mengatasi kabut asap tersebut.
“Kami dari ulama ini apa yang bisa dibantukan dan diperankan agar tidak terjadi lagi. Kami tentunya akan merumuskan terlebih dahulu juga terkait hal ini. Kami kalangan pesantren akan menggelar sejuta Al-fatilah yang dilakukan oleh santri setiap hari sampai 2018 sejak 26 Mei ini. Seribu santri akan diterjunkan. Di pesantren juga ada kelompok santri yang namanya Sanpala (Santri Pecinta Alam) gunanya untuk terjun langsung jika terjadi bencana dan untuk sosialisasi kemasyarakat,” kata dia.
Di tempat yang sama juga, Ketua MUI Sumsel, Sodikun, menuturkan, ‎pihaknya akan mendukung penuh kepedulian para Ulama dan Kiyai itu dalam peran serta menanggulangi kabut asap agar jangan lagi terjadi.
“Melalui doa juga banyak ayatnya, seperti Surat Al-A’raf ayat 57‎, yang isinya agar alam yang sudah disediakan Allah silahkan dikelola, dan ada ayat lain tentang alam yang jangan dirusak dan diurus sehingga menjadi amal serta berdosa bila dirusak itu surat ‎Al-Baqarah ayat 30,” terangnya.
Sementara itu, Kadispenda Sumsel, Muslim, turut mensuport penuh terkait kepedulian para ulama dan Kyai itu.
“Kami pemerintah dalam hal ini saya sebagai Kepala Dinas akan mendukung itu. Jangan sampaj terjadi lagi kabut asap ini. Mari kita tanggulangi bersama sama,” katanya. (AD)