MENARAnews, Palembang (Sumsel) – Kerap terjadinya mati lampu atau pemadaman dari pihak PLN di Kota pempek ini membuat masyarakat mempertanyakan bagaimana jika Light Rail Transit (LRT) telah rampung nanti. Akankah kemacetan dialami LRT juga. Hal ini dijawab langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Sumsel (31/3).
Terkait kebutuhan tenaga listrik yang dubutuhkan alat transportasi massal Light Rail Transit (LRT)‎ di Palembang nanti setelah rampung, Gubernur Sumsel mengatakan pihaknya akan membuat sebuah gardu khusus agar kelancaran transportasi LRT tersebut tudak terganggu. Lokasi pembuatan gardu listrik itu sendiri direncanakan di kawasan Jakabaring.
” Penggunaan listrik untuk LRT sebenarnya kita tidak kekurangan, khusus LRT akan dibangun gardu induk dengan daya mega yang cukup besar di kawasan Jakabaring,” kata Alex.
Ketika disinggung mengenai pengelolaannya sendiri, menurut Alex pengelolaan akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan kita tinggal menerima jadinya saja‎.
“Tapi kalau soal tarif itu tentunya akan dibahas bersama kembali. KAI itu kan punya pemerintah bukan milik swasta jadi tentunya tarif akan lebih terjangkaulah, karena langsung berhubungan dengan Dinas perhubungan ” tambah Alex. (AD)