MENARAnews, Medan (Sumut) – Hari Bumi yang jatuh setiap tanggl 22 April diperangit dengan banyak cara oleh banyak kalangan, khususnya pegiat peduli lingkungan. Kali ini Forum Bumi Hijau (FBH) Sumut bersama beberapa kelompok mahasiswa dan pemuda melakukan penanaman Pohon Aren bersama di lokasi Arboretum USU, Kuala Bekala Kabupaten Deli Serdang, Jumat (22/4/16).
Penanaman Pohon Aren ini juga dibuka secara simbolis oleh Rektor USU Prof Runtung Sitepu bersama Dekan Fakultas Pertanian USU Prof Dharma Bhakti. Peneliti Aren yang juga dosen Fakultas Pertanian USU Prof Abdul Rauf
Program penanaman Pohon Aren ini akan dilaksanakan mulai dari Medan hingga Takengon dengan jarak tempuh sepanjang 425 KM melintasi daerah rawan longsor selama 45 Hari. Target gerakan menanam Pohon Aren ini direncanakan sebanyak 10.000 bibit yang nantinya dibantu oleh relawan dan masyarakat setempat.
“Kegiatan ini sangat positif, terutama ini dilakukan pada Hari Bumi. Ini sebagai wujud kepedulian kita bersama kepada lingkungan,” kata Runtung Sitepu saat memberikan sambutan dan apresiasi kepada FBH beserta individu maupun kelompok yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Prof Runtung juga bercerita sedikit tentang masa kecilnya yang dekat dengan Aren, terkhusus masyarakat Karo. Prof Runtung Sitepu mengakui orang tuanya dulu pernah berprofesi membuat gula aren.
Lokasi Kuala Bekala yang merupakan aset USU akan dibangun sebagai kampus dua dan segera dibangun gedung Fakultas Kehutanan. Prof Runtung Sitepu menyampaikan kampus Kuala Bekala akan menggunakan konsep agriwisata dan akan dijadikan sebagai pusat pembibitan dan konservasi terbesar di Sumut.
“Ini akan kita jadikan kampus dengan konsep agriwisata, sehingga warga Medan bisa datang rekreasi ke sini. Nanti juga kita akan buat pusat pembibitan yang hasilnya bisa Kita jual kepada warga dengan harga jauh lebih murah tetapi kualitas unggul,” ujarnya.
Ketua Panitia Gerakan Menanam Pohon Aren, Benson Kaban mengatakan alasan dipilihnya Kuala Bekala karena USU sebagai institusi pendidikan tinggi di Sumatera Utara harus menjadi lembaga terdepan dalam misi penyelamatan lingkungan.
Dipilihnya Aren sebagai karena memiliki banyak keunggulan karena seluruh bagian Aren dari akar hingga ujung daun bisa dimanfaatkan. Forum Bumi Hijau juga mengkampanyekan Pohon Aren sebagai tanaman yang memberikan ketahanan pangan, energi dan ekonomi.
“Nantinya Aren ini diserahkan kepada masyarakat setempat untuk dimanfaatkan. Saat ini banyak warga yang tinggal di pinggiran hutan tidak memiliki pekerjaan dan memilih menebang pohon untuk dijual kayunya. Dengan adanya Aren ini maka mereka akan memiliki sumber ekonomi baru,” paparnya.
Puncak dari gerakan menanam Pohon Aren ini akan diadakan pada 2 hingga 5 Juni 2016 dimana seluruh komunitas Aren dari seluruh Indonesia akan hadir di Kota Medan dan USU sebagai tuan rumah. Dijadwalkan Menteri Lingkungan Hidup,akan hadir dalam puncak acara tersebut. (Ded)
{adselite}