MENARAnews, Palangka Raya (Kalteng) – Menjelang Peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2016 mendatang, berbagai organisasi buruh dan ketenagakerjaan di Kalteng sepakat untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa ke jalan.Hal ini disampaikan dalam Hasil Rapat Kesiapan Menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalteng Jl. Yos Sudarso, Rabu (27/4/2016).
Kegiatan dihadiri Hardy Rampay., M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Kena, SE., ME Kepala Bidang Hubungan Industrial/HI Dinasketrans Provinsi Kalteng, Kapten Inf Suradi Pasi Inteldim 1016/plk, Letnan Satu.cba D Budianto Dantim Intelrem 102/pp, Albert Salatan Ketua KSPSI Kalteng, Oshes d Mantiri Sekretaris KSBSI Kalteng, AKP Suyatno Biro Ops Polda Kalteng, AKP Mei Rudi Kasat Intelkam Polres Palangka, Waldemas Ketua DPD FSBDSI serta undangan lainnya.
Hardy Rampay., M.Si. mengharapkan peringatan Hari Buruh Internasional 2016 tidak ada rencana aksi damai turun ke jalan yang dilakukan organisasi buruh di Kalteng.
“Kita fokuskan saja bila memang ada aksi, jangan dilakukan dijalanan, kita komunikasi didalam ruangan saja komitmen melakukan kegiatan yg positif saja,” ujar Hardy.
Terkait permasalahan Eks Buruh Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Agro Lestari Sentosa yang diduga menelantarkan buruhnya akan dibahas kembali pada 2 Mei 2016 mendatang di Kantor Disnakertrans Kalteng.
Pasi intel kodim 1016/plk, Kapten.inf Suradi menginginkan agar sama-sama saling menjaga situasi dan kondisi Kalteng tetap kondusif.
“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian,saya hanya menambahkan agar mari kita jaga situasi dan kondisi kalteng tetap kondusif,jika akan ada aksi damai mhon tidak anarkis,” ujar Suradi.
Hal senada disampaikan Kasat Intelkam Polres Palangka Raya, AKP Mei Rudi yang menginginkan agar situasi dan kondisi di wilayah Kalteng tetap aman dan kondusif.
“Semoga hari buruh nanti keadaan tetap aman dan lancar apabila ada rencana giat pada hari itu kiranya segera diurus perijinannya. Jangan dadakan karena kami berhak untuk menolaknya,” ujar Rudi.
Di sisi lain, Aziz Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya mengatakan May Day merupakan momen yang tepat untuk menyalurkan dan menyampaikan aspirasi dari para buruh sendiri.
“Kita sekali adakan sidak tentang jaminan sosial, kita dengarkan apa yg jadi masalah atau keluhan para buruh sehingga kita tau secara pasti kendala mereka dan dapat mengambil langkah yg tepat nantinya,” tutupnya. (Arliandie)
Editor : Raudhatul N.
{adselite}