MENARAnews, Jayapura (Papua) – Dalam rangka mendukung United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) menuju anggota penuh di Melanesia Spearhad Group (MSG), Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyerukan demo damai.
“Iya kami akan menggelar demo damai pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 dalam rangaka mendukung ULMWP menuju keanggotaan penuh di MSG,”kata Bazoka Logo jubir KNPB saat menggelar jumpa pers di Mesium Ekspo Kota Jayapura, Senin (11/4/2016).
Dikatakan, penyelenggaraan demo damai di Indonesia merupakan hal yang positif berdasarkan UUD 1945, oleh karena itu KNPB akan diam ketika Indonesia menghapus UUD 1945 yang merupakan dasar Negara Indonesia, selama belum di hapus, maka setiap orang dijamin berekspresi dan menyampaiakan pendapat dimuka umum. Oleh karena itu KNPB mengundang secara terbuka kepada semua yang ada di wilayah teritori Papua Barat untuk hadir pada demo damai dan bermartabat.
“UUD 1945 menjamin kebebasan kita untuk menyampaikan pendapat di muka umum, jadi kita tidak usah takut, “ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kami juga mendukung pertemuan IPWP pada tanggal 3 Mei 2016 di London paskah seruan Referendum bagi Papua Barat dengan di bentuknya Internasional Supervice Vote For West Papua dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk membuka pintu demokrasi bagi tim pencari fakta atas Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dari Pasific Island Forum (PIF) ke Papua Barat.
“Iya kami dukung pertemuan IPWP tanggal 3 mei di London. Kami juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk membuka ruang bagi tim pencari fakta dari PIF ke Papua Barat,” tuturnya (Surya)
{adselite}