MENARAnews, Medan (Sumut) – Pentingnya pemahaman akan pilar Kebangsaan menjadi sebuah kehausan bagi seorang warga negara yang baik.
Sedikitnya wawasan kebangsaan sudah diajarkan di pendidikan formal sejak dini sebagai modal untuk memupuk rasa cinta tanah air dan patriotisme.
Kunjungan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan ke Kota Medan juga memberikan pemaparan tentang wawasan kebangsaan kepada sejumlah pelajar dari SMP hingga mahasiswa di Hotel Grand Kanaya Medan, Senin (4/4/16).
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragaman, keragaman itu yang membuat Indonesia memiliki perbedaan. Namun perbedaan itu yang membuat Indonesia memiliki kelebihan.
Ia juga mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama dimanapun berada. Hal itu menjadi ciri NKRI.
“Setiap orang punya kedudukan yang sama di negeri ini, dimana pun Ia berads, semua punya hak dan kewajiban yang sama,” ujarnya.
Presiden Soekarno pernah menyampaikan pidatonya di depan sidang umum PBB pada tahun 1960 dan mengatakan bahwa Barat punya Liberalisme, Timur punya Komunisme tetapi Indonesia punya Pancasila.
“Pancasila menjadi falsafah negara ini, menjadi acuan serta menjadi dasar negara ini berdiri,” tambahnya.
Kedaulatan bangsa Indonesia juga didasari atas persatuan. Persatuan menjadi syarat agar bisa berdaulat dan dipandang di mata dunia. Selain itu, bangsa ini juga harus bisa berdaulat secara politik dan ekonomi dengan menguasai sumber daya alam dengan sumber daya manusia yang mumpuni.
Sistem politik demokrasi yang sudah tertulis di UUD tahun 1945 menjadi kesepakatan bersama dan rakyat lah yang berkuasa. Untuk itu Zulkifli mengajak seluruh peserta terkhusus yang masih pelajar agar mempersiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Kalian persiapkan diri, rebut kekuasaan dengan menjadi kepala pemerintahan, menjadi anggota dewan dengan cara yang baik dan merubah negara ini sesuai amanat undang-undang. Jadilah pengusaha yang cerdas, yang mampu membangun ekonomi bangsa,” tugasnya.
Dialog kebangsaan ini juga dihadiri oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin, Mulfachri Harahap, Muslim Ayub dan Nasril Bahar ketiganya merupakan nggota DPR RI Fraksi PAN. (ded)Â
{adselite}