MENARAnews, Medan (Sumut) – Kantor Pos Jalan Sudirman dipadati oleh masyarakat yang hendak mengambil dana Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (19/04/2016). Mereka menilai program ini cukup membantu pembiayaan anak ditengah sulitnya ekonomi masyarakat.
Debby, salah seorang ibu rumah tangga mengaku sangat terbantu dengan adanya PKH. Meskipun program ini diberikan hanya empat kali setahun dan jumlah nya tak menentu.Â
“Yah cukup membantulah bang, apalagi suami saya cuma seorang security di rumah makan,” ujar Ibu yang memiliki enam orang anak ini.Â
Setiap mendapat bantuan PKH, Debby menggunakannya untuk kebutuhan anak sekolah. Dia juga mengatakan, PKH ini diberikan sesuai jumlah anak.
“Kalau makin banyak anaknya, makin banyak dapatnya bang,” ujarnya sambil tertawa kecil.Â
Kalau dulu, lanjut Debby yang tinggal di Kampung Madras, Ibu hamil dapat PKH. Namun sekarang PKH ini dialihkan ke anak yang masih bersekolah di SMP dan SMA.
Ditanya soal besaran dana yang diterima, Debby mengatakan rata-rata per tiga bulan dia mendapat Rp. 250 ribu/anak. Dia juga mengaku dana ini rutin diterimanya setiap tiga bulan sekali.Â
PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan bagi anggota keluarga RTS diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Program ini, dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban RTSM dan dalam jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium.
Lima Komponen Tujuan MDG’s yang akan terbantu oleh PKH yaitu: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, Pendidikan Dasar, Kesetaraan Gender Pengurangan angka kematian bayi dan balita, Pengurangan kematian ibu melahirkan. (yug)
{adselite}