MENARAnews, Ambon (Maluku) – Dace Eliyanan Kepala Desa Yamluli kecamatan Lakor Kabupeten Maluku Barat Daya (MBD) mengunakan Dana Desa untuk kepentingan pribadinya, tanpa mempedulikan kepentingan Desa Yamluli.
Kepala Desa yang sangat arogan ini tidak tau menau tentang nasib masyarakt Desa Yamluli, dirinya sibuk dengan urusan pulang-balik Desa tetangga dengan kesibukan berjudi dan bepergian ke Jakarta dan Ambon.
Hal ini disampaikan oleh salah satu perwakilan masyrakat Desa Yamluli, Pilipus Yamelai yang juga adalah mantan Kepala Desa Yamluli kepada menaranews di Ambon (15/4) bahwa Dana Desa yang dikucurkan oleh Pemeintah sebanyak Rp. 185 Juta pada tiga tahap pada tahun 2015 untuk semua Desa di Kecamatan Lakor.
“Tetapi pada kenyataan yang terjadi Desa Yamluli yang juga ada di Kecamatan Lakor, Dana Desa yang seharusnya dipakai untuk pembangunan Kantor Desa Yamluli justru disalahgunakan sehingga akhirnya proses pembagunan Kantor Desa terbengkalai dan tidak berjalan,” ujaranya.
Masyrakat Desa Yamluli sangat kecewa dengan prilaku Kepala Desa, Dace Eliyanan yang tidak menghargai masyrakat, karena proses pertangunggungjawaban keuangan yang disampaikan ke kecamatan dan kabupaten tidak seuai dengan apa yang terjadi di Desa Yamluli sendiri.
“Apa yang di sampaikan oleh Kepala Desa Yamluli, Rp. 185 juta yang dikucurkan oleh Pemerintah dalam tiga tahap itu difokuskan untuk pembangunan Kantor Desa dan sudah selesai sekitar, yang saya mau sampaikan Kepala Desa Yamluli ini berbohong, uang itu tidak tahu dikemanakan, karena Kantor Desa pada kenyataannya baru rampung 13% dan hanya dinding batako yang berdiri saja, itupun adalah sumbangan swadaya masyrakat Desa Yamluli,” pungkasnya.
Ini sangat ganjil pada anggran Dana Desa tahun 2015 belum dilakukan secara baik dan benar namun diberikan anggaran Dana Desa Tahun 2016, “Saya sempat bertanya apakah uang Negara ini bisa dipakai seenaknya saja, karena Dana Desa tahun 2015 yang sebesar Rp. 185 Juta itu dikemanakan? Masyarakat Desa Yamlulibertanya-bertanya dengan hal ini”.
Sebenarnya pemerintah kecamatan harus bisa melihat apa yang terjadi pada Desa Yamluli bukan hanya diam dan dan menutup mata dengan kenyatan busuk yang terjadi di Desa Yamluli, sebenarnya Pemerintah Kecamatan harus menegur Kepala Desa Yamluli yang seenakanya memakai Dana Desa untuk kepentingan Pribadi, bukan mengiakan hal yang tidak baik ini berjalan mulus sebab ketakutan kami proses Dana Desa pada Tahun 2016 ini akan disalagunakan lagi
Untuk itu dengan keadaan yang terjadi pada Desa Yamluli Kecmatan Lakor maka Pemerintaah Kabupaten harus dengan tegas mengehentikan kucuran dan Desa 2016, ada perbaikan internal dulu baru anggran Dana Desa 2016 bisa dikucurkan.
Kepada Lembaga Hukum yang terkait harus dengan segera menindak tegas perbuatan tidakan korupsi uang Negara yang dilakukan oleh Dece Eliyanan, karena penggunaan Dana Desa untuk kepentingan pribadi adalah sebuah tindak korupsi. (RM)
{adselite}