MENARAnews, Kesehatan – Bagi anda yang gemar menyantap sushi sebaiknya berhati-hati, pastikan terlebih dahulu sushi yang anda makan tidak mengandung parasit yang dapat mengganggu kesehatan anda.
Centers for Disease Control (CDC) mengungkapkan bahwa terdapat species cacing yang tetap dapat hidup di daging ikan dan menginfeksi tubuh orang yang memakannya. Bahkan, beberapa spesies berpotensi masuk ke mata dan sistem saraf pusat sehingga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Berdasarkan laporan CDC, berikut ini jenis cacing yang kemungkinan bisa ditemukan di Sushi.
- Cacing Nematoda, cacing ini biasanya berbentuk bulat. Paparan cacing ini bisanya berasal dari ikan laut mentah atau setengah matang. Orang yang menderita penyakit ini dikenal sebagai anisakiasis. Ketika sudah masuk ke dalam tubuh manusia, larva akan berkembang biak menjadi cacing dewasa yang dapat mempengaruhi saluran pencernaan dan bisa masuk ke kerongkongan, lambung, atau usus. Apabila cacing mati, akan timbul peradangan yang dapat menyebabkan komplikasi. Gejala anisakiasis yang biasanya muncul adalah sakit perut, diare, dan demam ringan.
- Cacing Pita, cacing ini biasanya ditemukan pada ikan air tawar, bahkan salmon juga bisa membawa cacing pita. Parasit ini bisanya berkembang biak di saluran pencernaan. Pada banyak kasus orang yang terinfeksi cacing pita dari sushi tidak akan memiliki gejala apapun. Namun, apabila cacing sudah dewasa dan berkembang biak, dapat menyebabkan diare, tidak enak badan, dan penurunan berat badan. Selain itu, dalam kasus ekstrim, infeksi parasit ini bisa menyebabkan obstruksi usus.
- Cacing Gnathosoma, cacing ini merupakan jenis lain dari cacing Nematoda. Infeksi cacing ini disebut Gnathostomiasis. Cacing ini bisa ditemukan pada ikan air asin dan tawar, bahkan juga burung yang minum di perairan tawar. Infeksi cacing ini sangat berbahaya, pasalnya parasit ini tidak hanya ada di saluran pencernaan tapi juga dapat menyebar di banyak area tubuh. Apabila sudah masuk ke tubuh, cacing ini dapat dilihat seperti bengkak kecil yang bergerak di bawah kulit. Cacing gnathosoma dapat masuk ke hati, mata, dan sistem saraf pusat. Walaupun tidak beracun, cacing dapat memberikan perasaan nyeri, menyebabkan kelumpuhan, koma, dan kematian.
Solusi terhindar dari resiko terinfeksi parasit saat mengkonsumsi Sushi
Untuk meminimalisir resiko terpapar parasit lalu, CDC mengatakan, restoran penyedia menu Sushi harus melakukan prosedur pembekuan dan pencairan yang ketat.
Namun cara yang paling tepat terhindar dari parasit laut adalah dengan menghindari ikan mentah atau setengah matang. Jika anda masih ingin menikmati sushi, tapi khawatir terpapar cacing, pilih restoran/tempat makan yang menyediakan sushi matang.
Bagi anda yang gemar mengkonsumsi sushi usahakan untuk terus monitor perkembangan kesehatan tubuh anda, dengan cara-cara berikut
- Selalu monitor kondisi kulit, terutama setelah makan ikan mentah
- Jika melihat ada benjolan di kulit, pastikan benjolan itu tidak bergerak, jika bergerak dan anda mengalami sakit perut serta nyeri saraf segera temui dokter agar terhindar dari komplikasi yang lebih serius.
(ADF)
{adselite}