MENARAnews, Jambi – Jelang Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub) DPP Golkar direncanakan digelar Mei mendatang, para Calon Ketua Umum (Caketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar terus menggalang dukungan ke DPD Golkar.
Salah satunya ke DPD Golkar Jambi. Setelah sebelumnya Ade Komaruddin (Akom) dan Setyo Novanto (Setnov) sambangi Golkar Jambi, kini giliran Aziz Syamsuddin juga minta dukungan dari partai yang dinahkodai Zoerman Manap ini, Rabu (31/3/16) kemarin.Â
Dihadapan Ketua DPD I Golkar Jambi, Zoerman Manap dan para ketua DPD II, 11 Kabupaten/Kota, Aziz Syamsuddin menyampaikan janji politiknya jika diberi amanah untuk menjadi ketua umum. Dimana, dia akan melibatkan DPD II dalam pengambilan keputusan penting tingkat di DPP.
“Apa pun keputusan DPP harus memlibatkan DPD tingakat II. Nantinya kita libatkan sebagai peninjau seperti di Rapimnans dan agenda penting lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya meminta agar di pilih, namun Aziz juga memberikan buku visi dan misi dirinya dalam berkiprah di politik. Jika terpilih, jelas Aziz dirinya akan meprioritaskan kader internal.
“Saya akan utamakan kader internal, bukan yang hanya rental ataupun penumpang gelap. Terutama di pilkada serentak tahun 2017 nanti, karena kalo kader tidak akan meninggalkan partai. Apapun yang terjadi,” tegasnya.
Selanjutnya dirinya juga akan memberikan kewenangan kepada ketua DPD tingkat I dan tingkat II untuk menentukan posisi ketua DPRD dan ketua praksi. Karena dirinya menilai orang-orang inilah yang lebih mengetahui potensi partai.Â
“Dalam hal menentukan ketua Praksi dan ketua DPRD saya akan memberikan porsi lebih besar kepada DPD. Kita di DPP itu sudah punya porsi masing-masing,” tegasnya.
Namun disisi lain, Dirinya juga mengaku akan berupaya untuk merekomendasikan kader terbaik Jambi untuk berkiprah di Nasional. Dimana kader ini akan ditempatkan untuk mengisi posisi posisi penting di pemerintahan Jokowi-JK.
“Kita sudah komitment menjadi mitranya pemerintah. Insy Allah saya berusaha untuk merekomendasikan kader atau putra terbaik dari Jambi untuk direkomendasikan sebagai pembantu presiden atau jabatan penting lainnya,” katanya.
Salah satu bentuk komitmenya untuk membesarkan partai Golkar, Aziz juga memastikan diri untuk tidak rangkap jabatan.Â
“Saya tidak akan rangkap jabatan sebagai bentuk keseriusan untuk membesarkan partai ini,” jelasnya.
Disisi lain, melihat janji politik ini Ketua DPD II Muarojambi Nawawi memberikan masukan. Ia meminta agar janji politik ini agar bisa direalisasikan jika terpilih menjadi ketua DPP.
“Kita sudah sering mendengar janji politik jelang Munas, setidaknya kita minta janji tersebut bisa terialisasi minimal 25 persen saja sudah cukup,” tegasnya.
Tetapi, Nawawi memberikan apresiasi terhadap kujungan dan silaturahmi tersebut. Setidaknya, para Caketum bisa mengetahui apa keinginan kader ditingkat bawah.
“Kita mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi ini. Semoga penyerapan aspirasi dari bawah ini bisa membuat partai kita semakin solid dan besar,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Provinsi Jambi Supardi Nurzain mengatakan pihaknya sudah mendengarkan visi dan misi dari semua calon. Karena tidak hanya Aziz namun kunjungan ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Ade Komarudin dan Setya Novanto.
“Kita dan DPD II telah mendengar semua visi misi dari kandidat. Kita yakin semua sudah punya penilaian dari dari ketiga kandidat,” jelasnya.
Menyangkut dukungan, anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengaku 12 pemilik suara di Jambi belum menentukan pilihannya. Ini mengingat sebelum Munaslub dilaksanakan tidak menutup kemungkinan masih ada calon yang akan bersilaturahmi ke DPD Jambi.
“Kita belum menentukan dukungan, karena Munasnya juga masih lama. Artinya kita serahkan ke DPD II, mungkin juga masih ada kandidat yang ingin bersilaturahmi di Tebo,” pungkasnya. (gwa)
{adselite}