MENARAnews, Kumamoto – Gempa dahsyat berkekuatan 7,3 skala Richter (SR) mengguncang wilayah bagian selatan Jepang pada Sabtu (16/4/2016) pukul 01.25 waktu setempat atau Jumat (15/4/2016) pukul 23.25 WIB. Gempa ini menyebabkan infrastruktur dan rumah-rumah penduduk di wilayah itu porak-poranda.
Pusat gempa berada di Pulau Kyushu pada kedalaman 10 kilometer. Titik koordinat pusat gempa tepatnya di 32.782 derajat Lintang Utara dan 130.726 derajat Bujur Timur. Otoritas penanggulangan bencana gempa bumi Jepang sempat menyatakan gempa berpotensi Tsunami di wilayah pantai sekitar pusat gempa.
Untungnya, WNI yang sedang berada di wilayah itu, dilaporkan dalam keadaan selamat. Hal itu disampaikan oleh salah seorang WNI yang bernama Lazuardi Yoan Ansari. Ia melaporkan keadaan pasca gempa bumi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo via akun Twitter.
Lazuardi juga melaporkan bahwa WNI sempat terpencar di dua lokasi penampungan, namun kini mereka sudah berkumpul pada satu titik dan sudah dalam kondisi aman.
Pihak KBRI Tokyo menghimbau kepada para WNI untuk hati-hati dan tetap waspada serta mengikuti petunjuk otoritas setempat. Bagi yang mencari informasi terkini tentang gempa bumi di Jepang, KBRI membuka hotline di nomor +81-80-3506-8612.
Berikut ini video kerusakan infrastruktur dan rumah-rumah penduduk akibat gempa bumi di Jepang
(ADF)
{adselite}