MENARAnews, Jayapura (Papua) – Aksi unjuk rasa damai dari koalisi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua Bersatu, dalam rangka mendesak Walikota Jayapura agar segera mencabut ijin dan pelarangan minuman keras di seluruh wilayah Kota Jayapura.
“Kami meminta agar Pemerintah Kota Jayapura untuk mencabut ijin perdagangan minuman keras di Kota Jayapura, dan kami mahasiswa pemuda dan rakyat papua menolak secara tegas perdagangan Minuman keras karena minuman keras merupakan salah satu yang menyebabkan sering terjadinya aksi kriminal,” kata Pontinus Omoldoman Ketua MPM Uncen, dihalaman kantor walikota Jayapura Kamis (21/4/2016).
Menurutnya, minuman keras merupakan salah satu pembunuh generasi muda Papua terutama bagi pemuda di kota Jayapura. Maka dari itu kami pemuda Kota Jayapura mengambil sikap agar penutupan penjualan minuman keras segara direalisasikan, dan apabila pemerintah tidak ada tindakan maka kita sebagai Pemuda kota jayapura akan menutup Miras di Kota Jayapura secara paksa.
“Kami sebagai pemuda kota jayapura mendesak pemerintah kota dalam hal ini walikota jayapura agar segera mencabut ijin penjualan minuman keras, dan apa bila pemerintah tidak ada tindakan maka kami pemuda kota jayapura akan turun menutup penjualan miras,” tandasnya.
Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tommi Mano, MM mengatakan, sangat setuju dengan penutupan miras yang di canangkan oleh pemerintah Gubernur Provinsi Papua, akan tetapi tidak boleh ditunggangi oleh politik.
“Iya saya setuju dengan penutupan penjualan miras di kota jayapura, asal jangan sampai di tunggangi oleh politik,” tuturnya. (Surya )
{adselite}