MENARAnews, Sorong (Papua) – Para karyawan PT. Rotua mempertanyakan barang mereka yang hilang dan belum dikembalikan pihak kepolisian pasca eksekusi terpidana Labora Sitorus di Kompleks PT. Rotua Tampa Garam, Kota Sorong Papua Barat.
Ibu Wanma, Karyawan PT. Rotua mengatakan bahwa pasca eksekusi bosnya, banyak harta benda milik karyawan dibawa aparat. Adapun barang tersebut ialah uang, perhiasan, dompet. Saat eksekusi, pihak kepolisian juga membuka isi dompet para pegawai untuk mencari keberadaan Labora.
“Labora ada dan bersembunyi di dalam dompet kata petugas.” ungkap salah seorang pegawai.
Selain uang milik karyawan di dalam dompet, laptop dan 4 ekor anjing juga dibawa pergi dan hingga saat ini belum dikembalikan.
“Sampai dompet diperiksa semua. Barang penting kami yang tidak masuk dalam aset sitaan juga di bawa. Kami sudah lapor ke Polres tapi tidak ada respon.” ujar wanma Selasa, (12/4/16).
Hal senada juga di ungkapkan Hendrik yang juga merupakan karyawan PT. Rotua yang sudah puluhan tahun bekerja untuk Labora Sitorus, ia mengaku di kantor LS terdapat uang senilai 76 Juta.
Pasca eksekusi, PT. Rotua tidak berjalan karena masih di jaga ketat aparat kepolisian. Hal tersebut membuat para karyawan merasa takut dan terancam.(ahr)
{adselite}