MENARAnews, Medan (Sumut) – Bentrokan antara pedagang Pasar Lau Chi dengan petugas tak terelakkan saat unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis ( 11/3). Aksi dorong-dorongan pun terjadi persis di pintu masuk.
Unjuk rasa yang dilakukan pedagang ke Kantor Wali Kota menuntut Pemko Medan dapat menertibkan pedagang yang masih berjualan di pasar Sutomo. Pedagang mengaku, karena masih banyak yang berjualan di Pasar Sutomo penghasilan mereka menjadi berkurang.
Awalnya pengunjuk rasa hanya berjoget didepan kantor walikota. Namun entah kenapa tiba-tiba terjadi dorongzdorongan antara petugas dan pengunjuk rasa.
“Apa ini dorong-dorong kelen,” ujar salah seorang pengunjuk rasa.
Sejurus kemudian tampak beberapa botol air moneral dan kardus melayang ke arah petugas. Beberapa petugas pun langsung bertindak reaksioner dan kembali mendorong pengunjuk rasa.
Dorong-dorongan sempat terjadi beberapa kali. Namun petugas berhasil meredam ketegangan yang terjadi. Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menjumpai pedagang yang berunjuk rasa. Dia berjanji akan segera menertibkan pedagang yang masih berjualan di Pasar Sutomo.
“Keputusan penertiban kawasan Sutomo itu final tidak ditarik lagi. Kawasan itu memang harus tertib dari kawasan perdagangan. Pemerintah Kota Medan telah menyediakan tempat pemindahan di Lau Cih. Makanya setelah kami berunding, kami telah tetapkan tanggalnya. Minggu depan, tanggal 16 Maret akan kami tertibkan lagi,” kata Akhyar yang disambut sorak sorai ratusan pedagang.
Kendati sudah dijelaskan, pedagang khawatir apa yang dijanjikan akan sama seperti janji-janji yang yak direalisasikan sebelumnya.
“Ini enggak janji-janji kayak dulu kan pak. Soalnya, janji Wali Kota aja udah setahun gak terealisasi”, ujar para pedagang. (yug)
{adselite}