MENARAnews, Medan (Sumut) – Mantan Kepala Kesbangpol Sumatera Utara, Edy Sofyan mengikuti persidangan lanjutan terkait kasus korupsi dana hibah dan Bansos Provinsi Sumatera Utara yang didakwakan kepada dirinya di Ruang Cakra I Pengadilan Negeri Medan, Rabu (23/3/16).
Sidang kali ini menghadirkan saksi penting Plt. Gubsu Tengku Erry Nuradi, Nurdin Lubis, dan Sekda Hasban Ritonga.Berbeda dengan pertama kali, sidang kali ini tidak lagi dihadiri pengunjung berseragam PNS.
Hakim memberikan pertanyaan yang sama kepada ketiga saksi. Pertanyaannya terkait monitoring dan evaluasi (verifikasi data oleh kesbangpolinmas SU dan laporan pertanggung jawaban penerima dana banson dan hibah) yang dilakukan Wakil Gubernur SU, Sekda Pemprovsu, dan Kepala SKPD terkait dana bansos dan hibah.
Ketiganya tampak kesulitan dalam menjawab pertanyaan hakim. Terlihat dari jawaban yang diberikan, ketiganya tak bisa memaparkan dengan jelas tentang kegiatan monev dana hibah dan dana bansos.
Saat sidang di skors siang tadi, Tengku Erry sempat memberikan sedikit pernyataan kepada awak media yang melakukan peliputan.
“Kita kan sudah sama-sama melihat persidangan, semua akan disampaikan secara terbuka. Hari ini kita hanya berbicara dengan kesbangpolinmas Sumut, tidak berbicara tentang SKPD atau Sekda. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya. (yug)
{adselite}